BERITA UNIK

Pelaku Begal Payudara Diarak Jalan Kaki dari Kantor Polisi ke Stasiun Bogor

domino206lounge Pelaku Begal Payudara Di arak Jalan Kaki dari Kantor Polisi ke Stasiun Bogor. Pelaku kejahatan seksual memang meresahkan, terutama bagi para perempuan di luar sana yang selalu khawatir saat berada di tempat sepi sendirian. 

Meski tak bisa di pungkiri, bahwa kejahatan seksual bisa juga terjadi pada lelaki, tapi sangat banyak perempuan yang telah menjadi korbannya.

Seperti seorang perempuan yang baru-baru ini menjadi korban pelecehan seksual dengan di raba bagian sensitif tubuh atasnya. Beruntung, pelaku tertangkap dan kemudian di arak agar jera. Pria yang menjadi pelaku pelecehan seksual ini harus mau menanggung malu karena di arak dan di lihat oleh ratusan mata.

Pelaku Meraba payudara perempuan di gang sempit

Senin (20/12/21), dua orang perempuan sedang berjalan di Kecamatan Bogor Utara pada malam hari. Saat melewati gang sempit di Gang Lodaya, dua perempuan tersebut berhenti untuk memberikan jalan kepada sepeda motor agar bisa lewat. Sudah di beri jalan, pengendara sepeda motor tersebut justru memepet kedua perempuan tersebut kemudian meraba payudara salah satu dari mereka.

Sadar menjadi korban pelecehan seksual begal payudara, kedua perempuan itu langsung berteriak kemudian warga berdatangan dan menangkap pelaku. Beruntung polisi segera datang, kalau tidak mungkin pelaku sudah habis babak belur terkena amukan warga.

Terancam 9 tahun penjara

Pelaku di amankan di Polresta Bogor, yang kemudian di ketahui ia bernama Pius Satrio. Pria berusia 27 tahun yang bekerja sebagai seorang teknisi di sebuah rumah sakit di Jakarta. Setelah di periksa, barang bukti disita berupa alat kontrasepsi, alat bantu seks, dan sebuah telepon genggam yang berisi chat saat ia memesan PSK melalui aplikasi berkirim pesan online. Atas perbuatan tak senonohnya itu, Pius terjerat pasal 289 KUHP junto pasal 281 ayat (1) KUHP dengan hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Tak hanya terancam hukuman penjara saja, Pius juga diarak pada Selasa (21/12/21) tanpa menggunakan penutup wajah. Ia diarak dengan berjalan kaki dari Kantor Kepolisian Resor Kota Bogor sampai Stasiun Bogor. Wajahnya terekspos, dengan menggunakan baju tahanan berwarna biru, dan sebuah kertas bertuliskan “Tersangka Begal Payudara Ancaman Pidana 9 Tahun” tergantung di lehernya.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Periode Emas Sepak Bola Kolombia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *