ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN KESEHATAN POKER PokerPelangi SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Permainan Italia Masih Bikin Spalletti Kesal

DOMINO206 Permainan Italia Masih Bikin Spalletti Kesal Pelatih Italia, Luciano Spalletti, belum puas usai membungkam Ekuador dengan skor 2-0, di Arena Red Bull, Senin (25/3/2024) dini hari WIB. Itu karena masih ada kekurangan yang dipertontonkan anak-anak asuhnya.

Kemenangan Italia lahir berkat gol Lorenzo Pellegrini dan Nicolo Barella. Pellegrini membukukan namanya di papan skor saat duel baru berusia tiga menit, sementara Barella menit 90+4.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x6kadkc&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2

1. Gampang kehilangan bola

Permainan Italia Masih Bikin Spalletti KesalStarting XI Italia saat membungkan Ekuador 2-0, Senin (25/3/2024). (X/@Azzurri).

Penyesalan Spalletti adalah Gli Azzurri yang tidak konsisten sepanjang laga. Ketika sempat mendominasi di babak pertama, Italia justru begitu mudah kehilangan bola di paruh kedua.

Intensitas Italia juga menurun setelah unggul pada menit tiga. Situasi itu yang membuat Italia gagal mencetak lebih banyak gol.

“Di babak pertama, kami lebih banyak menguasai bola dan menyerang. Seharusnya kami bisa mencetak gol lagi,” kata Spalletti dilansir Football Italia.

2. Pertahanan Italia solid

Permainan Italia Masih Bikin Spalletti KesalGuglielmo Vicario debut bareng Italia, Senin (25/3/2024). (X/@Azzurri).

Sisi positifnya, lini belakang Italia begitu solid hingga membuat tuan rumah frustrasi. Spalletti juga senang, karena Italia tampil secara kolektif untuk meredam daya gedor Ekuador.

“Ketika Ekuador menyerang, kami tidak memberikan banyak ruang. Saya melihat, kami bermain sebagai sebuah tim,” ujar Spalletti.

3. Tur Amerika yang sempurna

Permainan Italia Masih Bikin Spalletti KesalPelatih Italia, Luciano Spalletti. (X/@Azzurri).

Kemenangan atas Ekuador sekaligus menyempurnakan tur Italia di Amerika. Sebab, Italia sebelumnya berhasil membungkam Venezuela, 22 Maret 2024 lalu. Tur ini diselenggarakan untuk menyenangkan warga Italia yang menetap di Negeri Paman Sam.

“Ini merupakan pengalaman positif. Kami melakukannya dengan baik dan membuat tur ini sangat berkesan,” kata Spalletti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *