Uncategorized

Piala Dunia 2026 Jadi 48 Negara, Bak Lemon Diperas Hingga Habis

Piala Dunia 2026 Jadi 48 Negara, Bak Lemon Diperas Hingga Habis

Piala Dunia 2026 Jadi 48 Negara, Bak Lemon Di peras Hingga Habis

DOMINO206LOUNGE  – Format Piala Dunia 2026 yang melibatkan 48 negara mendapatkan kritik keras dari mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter. Menurut Blatter, format tersebut terlalu komersil dan bisa membunuh esensi sepak bola.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, memang sudah mengumumkan sejak awal kalau edisi Amerika Serikat-Kanada-Meksiko, akan melibatkan 48 negara. Dengan begitu, sejumlah negara yang selama ini kesulitan bersaing demi bisa meraih tiket Piala Dunia bisa memiliki harapan.

1. Di anggap terlalu komersil

Piala Dunia 2026 Jadi 48 Negara, Bak Lemon Diperas Hingga Habis

Infantino juga menyatakan kalau dengan penambahan peserta, persaingan akan semakin ketat dan lebih menarik.

Hanya saja, Blatter tak sepakat dengan hal tersebut. Bagi Blatter, format 48 peserta sudah terlalu komersil.Poker Online

“Mereka seperti ingin memeras lemon hingga tetes terakhir,”

2. Blatter anggap FIFA kelewat batas

Piala Dunia 2026 Jadi 48 Negara, Bak Lemon Diperas Hingga Habis

Bukan hanya format Piala Dunia 2026 yang di kritik Blatter, tapi juga Piala Dunia klub. Mulai musim 2025, rencananya Piala Dunia Klub di ikuti 32 negara.

Menurut Blatter, apa yang di lakukan FIFA sekarang begitu buruk. Sebab, mereka tak memikirkan kesejahteraan pemain.

“Mereka mulai kelewat batas, mengurus apa yang sebenarnya di luar otoritas, yakni klub,” kata Blatter.

3. Blatter, Presiden FIFA yang kontroversial

Piala Dunia 2026 Jadi 48 Negara, Bak Lemon Diperas Hingga Habis

Selama kepemimpinan Blatter, FIFA sebenarnya tak lepas dari kontroversi. Blatter di anggap telah membangun rezim korup di FIFA dan sempat tersandung kasus pencucian uang pada 2015 lalu.JOIN SINI

Pada akhirnya Blatter bebas karena tudingan itu tak terbukti. Dia juga sempat menyatakan kalau tak mengambil sepeser pun uang dari FIFA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *