domino206lounge Roti terbuat dari tulang mayat? inilah artinya tak ada rotan akar pun jadi.
Itulah peribahasa yang pada intinya memiliki makna bahwa jika sesuatu sedang tidak bisa didapatkan, maka menggunakan alternatifnya pun tidak masalah.
Dalam konteks sejarah Perancis, peribahasa ini bisa digunakan untuk mengilustrasikan kondisi kota paris.
Saat penduduk kota tersebut sedang dilanda bencana kelaparan pada akhir abad ke-16.
Bagi rakyat Perancis, gandum memiliki repitasi yang sama dengan beras di indonesia.
Makanan berbahan gandum semisal roti merupakan makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari oleh hampr setiap penduduk perancis.
Walaupun ada makanan lain yang bisa mereka makan, mereka tetap akan merasa belum puas jika belum mengkonsumsi roti.
Roti Perancis Terbuat Dari Tulang Manusia
Menurut hasil penelitian yang dimuat di situs jurnal persee, jumlah rata-rata roti yang dikonsumsi oleh rakyat perancis pada abad ke-15 hingga 16 berkisar hingga 11kg per harinya.
Golongan kerja juga mengkonsumsi rotisambil ditemani dengan daging dan minuman anggur.
Dengan melihat hal tersebut jika perancis sampai dilanda kelangkaan gandum
Maka hampir dapat dipastikan kalau bencana keparan akan menyusul tak lama berselang.
Hal tersebut juga berlaku untuk kota paris. Sebagai pusat pemerintahan paris rentan manjadi sasaran penyerangan ketika perancis sedang terlibat perang
Dan layaknya peribahasa gajah bertarung sama gajah, pelanduk mati ditengah-tengah
Ketika kota yang mereka huni tengah dilanda peperangan penduduk yang tinggal di kota paris dan sekitarnya juga bakal ikut terkena getahnya.
Di abad pertengahan, salah satu taktik yang lazim digunakan untuk menaklukan suatu kota adalah dengan memblokade kota tersebut
Harapannya adalah ketika persediaan makanan yang ada di kota tersebut menipis,
Penduduk kota yang bersangkutan akan merasa terpojok dan akghirnya menyerah dengan sendirinya.
Walaupun penaklukan kota dengan taktik macam ini bisa memakan waktu berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun.
Taktik ini tetap banyak dilakukan karena bisa membantu mengurangi resiko korban jiwa di pihak penyerbu.
Namun sebagai akibatnya, penduduk di kota yang terkepung bakal dilanda kelaparan dan harus bertahan hidup dengan segala cara.
Hal demikian juga berlaku untuk kota paris. sepanjang sejarahnya, kota yang sekarang menjadi lokasi menara eoffel tersebut
Pernah beberapa kali menjadi sasaran penyerbuan bangsa-bangsa asing.
Pada tahun 845 misalnya, bangsa Viking yang terkenal dengan keahlian berlayarnya pernah menyerbu kota tersebut kendati Paris berlokasi jauh dari laut.
Sumber : Poker Online
BACA JUGA : Kalimat Cinta Yang Tersembunyi Berabad-Abad