BERITA UNIK

Timnas Indonesia Harus Waspada, Kamboja Bisa Merepotkan

Timnas Indonesia Harus Waspada, Kamboja Bisa Merepotkan!

Timnas Indonesia Harus Waspada, Kamboja Bisa Merepotkan

DOMINO206LOUNGE  –Timnas Indonesia agaknya tidak boleh menganggap enteng lawan-lawan di Grup A Piala AFF 2022. Salah satu lawan yang berpeluang merepotkan mereka adalah Kamboja.

Terbaru, dalam laga perdana Grup A Piala AFF 2022, Kamboja sukses menundukkan Filipina. Dalam laga yang di helat di Morodok Techo National Stadium, Selasa (20/12/2022), mereka menang dengan skor 3-2.

Kamboja kembali menunjukkan potensinya di Piala AFF. Masih di bawah asuhan Ryu Hirose dan Keisuke Honda, perkembangan nyata di tunjukkan Kamboja.Poker Online

1. Kamboja lebih nyaman dalam mengalirkan bola

Timnas Indonesia Harus Waspada, Kamboja Bisa Merepotkan!

Sejak Piala AFF 2020 silam, Kamboja sudah menunjukkan peningkatan performa yang patut di perhitungkan. Jika biasanya mereka senang main bertahan, sekarang para pemain Kamboja sudah lebih percaya diri dalam menguasai bola dan mengatur tempo.

Hal itu tampak dalam laga lawan Filipina. Dari segi penguasaan bola, mereka memang kalah tipis dari Filipina dengan persentase 47 persen berbanding 53. Namun, Kamboja tidak tegang saat menguasai bola.

Peran Sos Suhana dan Om Chanpolin dalam mengatur distribusi bola begitu kentara. Mereka juga jadi pengatur tempo bagi Kamboja, penentu apakah Kamboja akan main menusuk atau menahan lebih dulu.

Kepercayaan diri dalam menguasai bola ini jadi sinyal bahaya bagi Indonesia. Sebab, dengan begitu Kamboja juga punya keberanian untuk tidak mengikuti gaya main yang akan di terapkan Indonesia.

2. Fleksibilitas skema dan sayap menakutkan

Timnas Indonesia Harus Waspada, Kamboja Bisa Merepotkan!

Di laga ini, Kamboja memulai laga dengan skema tiga bek, 3-4-3. Penerapan skema tiga bek, pada akhirnya membuahkan fleksibilitas skema di tubuh Kamboja. Kredit perlu di berikan pada dua wing-back mereka, Yeu Muslim dan Seut Baraing.

Sepanjang laga, mereka tak lelah membantu lini belakang dan serang Kamboja. Alhasil, tak jarang Kamboja tampak juga bermain dengan skema lima bek, dan itu menyulitkan para pemain Filipina dalam melakukan serangan.JOIN SINI

Muslim dan Baraing pun acap menyajikan opsi melebar saat Kamboja menyerang. Mereka juga kerap berkombinasi dengan para winger Kamboja, seperti Sieng Chanthea dan Lim Pisoth, sehingga tekanan Kamboja lebih bervariasi.

Hal itu terlihat dalam tiga gol yang di cetak Kamboja. Semua gol yang mereka cetak merupakan buah dari manuver para pemain di sayap. Hal ini tentu harus jadi perhatian para pemain Indonesia.

3. Masih ada titik lemah yang bisa di manfaatkan

Timnas Indonesia Harus Waspada, Kamboja Bisa Merepotkan!

Meski tampak unggul atas Filipina, nyatanya masih ada beberapa kelemahan yang di perlihatkan Kamboja. Paling kentara, muncul ketika Kamboja melakukan transisi. Ada kala ketika transisi dari tiga ke lima bek Kamboja tak mulus.JOIN SINI

Nah, situasi inilah yang mampu di manfaatkan Filipina untuk mencetak dua gol balasan. Saat transisi ini tak berjalan, ruang-ruang pun muncul di pertahanan Kamboja dan di maksimalkan Filipina untuk mencetak gol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *