ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG KESEHATAN POKER PokerPelangi SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

3 Bukti Buruknya Performa Manchester United di Fase Grup UCL 2023/2024

3 Bukti Buruknya Performa Manchester United di Fase Grup UCL 2023/2024

DOMINO206 3 Bukti Buruknya Performa Manchester United di Fase Grup UCL 2023/2024 harus menerima kenyataan tersingkir dari Liga Champions Eropa 2023/2024. Kekalahan 0-1 atas Bayern Muenchen menghancurkan harapan para pemain dan fans The Red Devils untuk bisa melaju ke babak 16 besar. Lontaran kritik pedas di tujukan kepada manajer MU, Erik ten Hag, serta para pemain yang tampil buruk dalam enam pertandingan babak grup Liga Champions Eropa.

Alhasil, Manchester United berakhir sebagai juru kunci Grup A dengan raihan 4 poin hasil dari 1 kemenangan, 1 seri, dan 4 kekalahan. Lalu, bagaimana The Red Devils bisa segagal di Liga Champions Eropa? Berikut deretan statistik yang cukup membuktikan buruknya performa Manchester United selama babak grup UCL 2023/2024.DOMINO206

1. Tidak mampu mempertahankan keunggulan

3 Bukti Buruknya Performa Manchester United di Fase Grup UCL 2023/2024

dom206max.com Manchester United beberapa kali unggul terlebih dahulu atas lawan-lawannya. Misalnya, saat melawan Galatasaray dalam pertandingan kedua babak Grup A. MU unggul terlebih dahulu melalui dua gol Rasmus Højlund. Akan tetapi, mereka tidak bisa mempertahankan keunggulan setelah Galatasaray terus membalas. Skor pun berakhir dengan kekalahan MU 2-3.

Hal yang sama terulang kembali ketika melawan Copenhagen di laga ke-4 babak grup UCL 2023/2024. MU kembali membuka keunggulan. Saat Copenhagen menyamakan skor menjadi 2-2, The Red Devils mampu memimpin lagi setelah Bruno Fernandes mencetak gol ketiga MU. Sayangnya, pertahanan MU sangat rapuh sehingga Copenhagen bisa membalas lewat dua gol berikutnya pada 10 menit terakhir babak kedua./dom206max.com

Kejadian tersebut lagi-lagi The Red Devils alami saat bermain imbang 3-3 melawan Galatasaray di laga kelima Grup A. MU memimpin dulu lewat gol Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes. Galatasaray yang sempat mengejar lewat torehan Hakim Ziyech berhasil MU jawab dengan satu gol dari Scott McTominay. Akan tetapi, keunggulan MU 3-1 atas /dom206max.com Galatasaray tidak mampu di pertahankan sampai pertandingan usai. Sebab, Hakim Ziyech dan Kerem Akturkoglu mampu menyamakan skor menjadi 3-3.

2. Hanya mencatat satu kali cleansheet

3 Bukti Buruknya Performa Manchester United di Fase Grup UCL 2023/2024

ALTERNATIFDOMINO206 Catatan buruk pertahanan MU di perparah karena mereka hanya menorehkan satu kali cleansheet sepanjang fase grup. Momen itu terjadi saat Manchester United menang 1-0 melawan Copenhagen di laga ketiga. Setelah itu, MU selalu kebobolan sampai pertandingan terakhir babak grup Liga Champions Eropa 2023/2024.

Di lansir situs resmi UEFA, MU melakukan 20 kali penyelamatan dan kebobolan 15 gol. Hal tersebut di perparah dengan kurang tajamnya lini depan The Red Devils. Mereka hanya mencetak 12 gol yang membuat selisih gol MU menjadi -3.ALTERNATIFDOMINO206

3. Kurangnya etos kerja para pemain MU

3 Bukti Buruknya Performa Manchester United di Fase Grup UCL 2023/2024

DAFTARDOMINO206 Erik ten Hag dalam salah satu konferensi persnya pernah mengatakan bahwa MU akan bermain dengan gaya di rect football. Untuk menerapkan permainan tersebut di butuhkan akurasi umpan, etos kerja tinggi dari para pemain, dan efektivitas saat membangun serangan balik. Akan tetapi, beberapa pemain Manchester United tidak dapat menjalankan strategi tersebut karena kurangnya etos kerja di lapangan.

Menurut data dari situs resmi UEFA, akurasi crossing MU tercatat 18 persen. Angka tersebut menjadi yang terburuk di antara tiga tim lainnya di Grup A. Bayern Muenchen memiliki persentase akurasi crossing 25 persen, Galatasaray 21 persen, dan Copenhagen 20 persen. DOMINO206

DOMINO206Selain itu, para pemain MU tidak konsisten selama 90 menit. Mereka tidak mampu melakukan pressing tinggi sepanjang pertandingan dan sering meninggalkan lubang di lini belakang. Akibatnya, ketika mereka kehilangan bola, tim lawan mudah saja ketika melakukan menyerang balik. MU memiliki rata-rata kebobolan 2,5 per pertandingan. Sebanyak 27 persen momen itu paling sering terjadi saat 10 menit akhir pertandingan.

Dengan catatan tersebut, tidak heran Manchester United tersingkir dari Liga Champions Eropa. Para pemain dan staf pelatih The Red Devils kini harus menghadapi tekanan dari media dan fans yang makin memanas usai kegagalan tersebut. Sebab, tim besar sekelas MU di harapkan konsisten bersaing untuk memperebutkan gelar juara.DAFTARDOMINO206

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *