BERITA UNIK

4 Alasan Kamu Gak Perlu Ucapan Maaf dari Sosok yang Menyakitimu

DOMINO206LOUNGE4 Alasan Kamu Gak Perlu Ucapan Maaf dari Sosok yang Menyakitimu!!Di-bully, di kecewakan, dihasut, atau diejek. Gak sedikit dari kita yang pasti pernah mengalami salah satu atau beberapa dari momen buruk tersebut. Meski ingatan buruk akan kejadian itu gak sepenuhnya bisa di lupakan, berapa orang tetap mencoba bertahan untuk melanjutkan hidup meski masih di bayangi akan hal tersebut.

Salah satu proses yang di lakukan agar bisa lepas dari perasaan tersebut adalah tidak menuntut permintaan maaf dari sosok yang pernah menyakiti. Beberapa dari kamu mungkin merasa aneh dan kontra dengan keputusan seperti ini. Tapi, beberapa orang memang secara sadar memilih melakukannya karena di dasari oleh banyak pertimbangan, seperti halnya empat alasan berikut.KLIK DI SINI JADI JUTAAWAN BUKAN LAGI MIMPI!!

1. Sudah sampai pada titik ketika ia tak lagi perlu di beri kata maaf

4 Alasan Kamu Gak Perlu Ucapan Maaf dari Sosok yang Menyakitimu

Dengan banyaknya orang yang pernah menyakiti di masa lalu, rasa-rasanya akan menjadi melelahkan jika kita masih terus menuntut permintaan maaf dari orang yang pernah berbuat salah terhadap kita dahulu. Inilah sebabnya beberapa orang akhirnya tidak lagi terlalu memusingkan hal ini. Mereka sudah sampai pada titik ketika diri mereka tidak perlu di beri ucapan maaf lagi. PELUANG CUAN

Namun, perlu dipahami tindakan ini tidak berarti bahwa mereka memaafkan semua kesalahan pelaku. Mereka hanya ingin melepaskan diri dari beban mental yang membelenggu akibat kerap di sakiti. Jiwa mereka merasa lebih merdeka ketika tidak lagi menuntut permintaan maaf dari orang lain.KLIK DI SINI JADI JUTAAWAN BUKAN LAGI MIMPI!!

2. Pelaku sudah tak lagi mengusiknya

4 Alasan Kamu Gak Perlu Ucapan Maaf dari Sosok yang Menyakitimu

Asalkan pelaku tak lagi menampakkan batang hidungnya, maka hal ini sudah terbilang dapat menenangkan hati. Lagi pula, tidak semua orang bakal dendam dan menuntut permintaan maaf dari sosok yang pernah berbuat salah padanya. Tapi yang pasti, kebanyakan orang atau pihak yang menjadi korban akan sangat berminat untuk langsung memutus hubungan dan enggan dekat-dekat lagi dengan biang kerok atau pelaku pembuat masalah. PELUANG CUAN

3. Paham bahwa gak semua orang bersedia untuk meminta maaf padanya

4 Alasan Kamu Gak Perlu Ucapan Maaf dari Sosok yang Menyakitimu

Kebanyakan pelaku atau pihak yang berbuat salah juga belum tentu bakal bersedia atau setuju untuk meminta maaf. Entah karena mereka sudah lupa dengan kesalahannya atau terlalu bebal. Akhirnya, kebanyakan korban yang di rugikan bakal merelakan saja hal ini. 

Lagi pula, ketika diri ini terus menuntut permintaan maaf dari pelaku, rasanya hidup bakal terus stuck di situ saja, sementara orang yang menyakiti dulu mungkin bakal baik-baik saja dan terus melanjutkan hidupnya.  PELUANG CUAN

Jadi, supaya diri ini tetap bisa move on, akhirnya kejadian yang lalu di biarkan saja. Mungkin akan ada pihak lain yang menghukum pelaku atas kesalahan yang pernah di perbuatnya dahulu.KLIK DI SINI JADI JUTAAWAN BUKAN LAGI MIMPI!!

4. Sudah mulai tenang dengan hidupnya

4 Alasan Kamu Gak Perlu Ucapan Maaf dari Sosok yang Menyakitimu

Memang butuh waktu lama untuk menyembuhkan luka batin akibat kejadian buruk di masa lalu. Akan tetapi, setelah melalui hari-hari yang panjang, akhirnya luka itu mulai sembuh dan beberapa orang sudah tidak lagi merasa terikat secara emosional dengan masalah yang pernah dialaminya dahulu. PELUANG CUAN

Meski memori buruk dapat timbul ketika melihat kembali sosok yang pernah mengusik dulu. Namun, beberapa orang sudah berbesar hati dan tidak lagi memerlukan kata maaf dari sosok yang menyakiti. Mereka sudah mulai tenang dengan hidupnya. PELUANG CUAN

Dengan melepaskan diri dari keinginan untuk menuntut permintaan maaf. Harapannya, mereka yang pernah disakiti, baik secara fisik maupun mental, dapat move on dan terus melanjutkan kehidupan mereka meski sudah diliputi banyak kesulitan sebelumnya.KLIK DI SINI JADI JUTAAWAN BUKAN LAGI MIMPI!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *