Uncategorized

5 Cara Mencegah Obesitas pada Anak, Kurangi Minuman dan Camilan Manis

5 Cara Mencegah Obesitas pada Anak, Kurangi Minuman dan Camilan Manis

DOMINO206LOUNGE –  Belakangan ini, viral seorang balita asal Bekasi yang mengalami obesitas. Ia adalah Kenzie, anak berusia 16 bulan yang bobotnya sudah mencapai 27 kilogram. Akibatnya, ia pun mengalami perkembangan yang lebih lambat dan masih belum bisa merangkak. 

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang penting untuk diatasi karena menjadi faktor risiko penyakit kronis. Selain orang dewasa, kegemukan dan obesitas juga dapat dialami anak-anak.

Namun, sebagian orang menganggap bahwa anak yang gemuk tampak menggemaskan. Padahal, anak yang mengalami obesitas berisiko tinggi mengalami obesitas saat mereka dewasa. Jika tidak di cegah, bukan tidak mungkin jumlah anak yang mengalami obesitas makin meningkat.

Oleh sebab itu, mencegah berat badan berlebih pada anak wajib di lakukan sedini mungkin. Berikut beberapa caranya!

1. Memberikan ASI sampai berusia 2 tahun

5 Cara Mencegah Obesitas pada Anak, Kurangi Minuman dan Camilan Manisilustrasi menyusui (pexels.com/RODNAE Productions)

Salah satu cara mencegah obesitas pada anak menurut laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yaitu meneruskan pemberian ASI. Hal ini juga di amini oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa ASI bisa menurunkan risiko obesitas pada anak. 

Pemberian ASI eksklusif direkomendasikan hingga usia 6 bulan pertama. Artinya tidak ada makanan atau minuman lainnya selain ASI, termasuk air putih. Setelah 6 bulan, anak bisa d iberi makanan pendamping ASI (MPASI) dengan tetap melanjutkan ASI hingga berusia 2 tahun atau lebih.

Bayi yang di susui akan minum ASI sesuai kebutuhannya. Mereka akan minum ketika lapar dan berhenti saat sudah kenyang. Terlebih, ASI tidak mengandung bahan tambahan lain, seperti gula. Oleh sebab itu, bayi yang menyusu kepada ibunya cenderung tidak mengalami obesitas.

2. Mengurangi camilan dan makanan manis

5 Cara Mencegah Obesitas pada Anak, Kurangi Minuman dan Camilan Manisilustrasi bayi (freepik.com/Freepik)

Banyak makanan maupun minuman yang mengandung gula tambahan. Oleh sebab itu, orangtua perlu cermat dalam memilih makanan untuk anak. Poker Online

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan American Academy of Pediatrics menyebutkan bahwa anak berusia kurang dari 24 bulan sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan. Sementara bagi anak berusia 2 tahun atau lebih, sebisa mungkin orangtua membatasi konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 25 gram. Ini setara dengan sekitar 6 sendok teh per hari.

Perlu di ketahui bahwa anak yang terbiasa mengonsumsi makanan manis sering kali merasa kecanduan. Mereka akan terus memintanya setiap hari. Namun, ketika asupan itu di batasi dan di ganti dengan camilan lain yang lebih sehat, risiko obesitas bisa di turunkan. Selain obesitas, upaya ini juga dapat mencegah gigi berlubang.

3. Mengajak anak melakukan aktivitas fisik

5 Cara Mencegah Obesitas pada Anak, Kurangi Minuman dan Camilan Manisilustrasi bayi bermain (freepik.com/Freepik)

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga di sarankan melakukan aktivitas fisik, termasuk bayi sekalipun. Misalnya, dengan bermain di lantai dengan interaktif, atau melakukan tummy time minimal 30 menit bagi yang belum bisa bergerak.

Beberapa manfaat dari melakukan aktivitas fisik secara teratur, antara lain:

  • Memperkuat tulang
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengurangi stres dan kecemasan
  • Membantu mengendalikan berat badan

4. Membatasi waktu menonton televisi dan screen time gadget

5 Cara Mencegah Obesitas pada Anak, Kurangi Minuman dan Camilan Manisilustrasi membatasi screen time anak (pexels.com/RODNAE Productions)

WHO tidak menyarankan anak usia kurang dari 2 tahun menonton televisi, video, atau kegiatan sejenisnya. Sementara untuk anak berusia 2 tahun, screen time yang di sarankan tidak lebih dari 1 jam. Kenapa harus di batasi?

Menonton televisi dan kebiasaan bermain gadget bisa membuat anak semakin pasif. Mereka seharusnya berada di usia aktif bergerak, mengeksplor panca indra, serta mengembangkan kemampuan motorik. Namun, kebiasaan tersebut bisa membuatnya malas bergerak. Poker Online

Selain itu, American Academy of Pediatrics mengimbau agar anak tidak di biasakan menonton televisi saat makan malam. Sebab, hasil penelitian menunjukkan seseorang cenderung mengonsumsi makanan lebih banyak ketika menonton televisi daripada tidak menonton televisi.

5. Mengonsumsi makanan bergizi

5 Cara Mencegah Obesitas pada Anak, Kurangi Minuman dan Camilan Manisilustrasi anak makan buah (pexels.com/Vanessa Loring)

Mengenalkan pola makan yang sehat pada anak sedari dini dapat membantu menjaga berat badan anak sesuai usianya. Di sarankan mengonsumsi makanan bervariasi, seperti sayur, buah, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, serta susu rendah lemak. PELUANG CUAN

Selain itu, membatasi asupan makanan tinggi lemak, tinggi gula, dan tinggi garam juga dapat membantu membangun kebiasaan makan makanan sehat pada anak. Sebisa mungkin mengonsumsi jenis makanan tersebut seminimal mungkin.

Obesitas penting untuk di cegah sejak dini. Beberapa cara yang dapat di lakukan untuk mencegah obesitas pada anak yaitu memberikan ASI sampai berusia 2 tahun, mengurangi camilan dan makanan manis, melakukan aktivitas fisik, membatasi screen time, serta mengonsumsi makanan bergizi. Dengan melakukan hal tersebut dapat mengajarkan anak kebiasaan yang sehat sejak dini. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *