KESEHATAN TIPS & TRICK

5 Jenis Kontrasepsi untuk Pria, Aman dan Tetap Nyaman

5 Jenis Kontrasepsi untuk Pria, Aman dan Tetap Nyaman

DOMINO206LOUNGE – 5 Jenis Kontrasepsi untuk Pria, Aman dan Tetap Nyaman. Selama ini, alat kontrasepsi atau alat pencegah kehamilan di kenal hanya untuk perempuan. Seperti minum pil KB, suntik hormon, dan pemasangan IUD. Ternyata ada beberapa cara yang bisa di lakukan oleh pria untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Menggunakan alat kontrasepsi juga bisa mengurangi risiko penularan PMS (Penyakit Menular Seksual). Apa saja alat dan metode kontrasepsi yang bisa di lakukan pria? Cek ulasan di bawah ini ya!

Berikut Ini 5 Jenis Kontrasepsi untuk Pria, Aman dan Tetap Nyaman

1. Kondom

5 Jenis Kontrasepsi untuk Pria, Aman dan Tetap Nyaman

Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang mudah di dapatkan dan di gunakan. Selain harganya yang tidak terlalu mahal, kondom juga bisa dibeli di apotek dan mini market. juga memiliki berbagai jenis, ukuran, dan bentuk. Tinggal di sesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing.

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang melindungi batang penis bersentuhan langsung dengan vagina. Sehingga efektif untuk mencegah kehamilan dan penularan PMS (Penyakit Menular Seksual). Menurut Medical News Today, dengan penggunaan yang tepat kondom memiliki efektivitas hingga 98 persen. Agar penggunaan kondom efektif, ada baiknya untuk selalu menggunakan kondom baru tiap berhubungan seks. Juga menggunakan kondom dengan ukuran yang sesuai.

Namun, kondom tetap memiliki kekurangan. Salah satunya adalah jika tidak tepat ukuran, kondom bisa saja terlepas. Bahkan tertinggal di dalam vagina. juga bisa sobek atau bocor sehingga sperma bisa tembus ke dalam vagina dan rahim. Jadi pastikan kondom yang di gunakan belum kadaluwarsa atau menggunakan bahan yang baik.

2. Vasektomi

5 Jenis Kontrasepsi untuk Pria, Aman dan Tetap NyamanVasektomi untuk mencegah kehamilan (pexels.com/andrea/piacquadio)

Pilihan kontrasepsi pria yang kedua adalah vasektomi. Metode ini merupakan satu-satunya kontrasepsi pria yang bisa bersifat permanen. Cocok bagi mereka yang sudah sama sekali tidak ingin memiliki keturunan. Vasektomi merupakan prosedur operasi kecil dengan cara memotong vasa deferensia sepanjang 0,5 sampai 1 cm. Sehingga sperma tidak dapat lewat. Air mani yang keluar pun tidak mengandung spermatozoa. Pembuahan pun tidak akan terjadi. Selain dengan cara pemotongan, vasektomi juga bisa di lakukan dengan cara pengikatan.

Sayangnya, vasektomi tidak bisa melindungi dari penyakit menular seksual. Karena tidak ada perlindungan pada penis. Vasektomi juga akan sulit di batalkan jika pria ingin memiliki anak di masa mendatang. Sebelum melakukan vasektomi, ada baiknya untuk berdiskusi dengan pasangan dan keluarga. JOIN SINI

3. Spermicide atau spermisida

5 Jenis Kontrasepsi untuk Pria, Aman dan Tetap NyamanSpermisida untuk membunuh sperma (pexels.com/cottonbro-studio)

Spermicide atau spermisida masih jarang terdengar di telinga orang Indonesia. Namun sudah umum di gunakan di negara lain. Spermisida merupakan alat kontrasepsi nonhormonal dengan berbagai bentuk. Mulai dari creamgel, hingga spray. Cara penggunaannya cukup di semprotkan pada vagina. Namun, baru akan efektif bekerja setelah 15 sampai 20 menit. Sehingga penetrasi tidak bisa langsung di lakukan setelah memakai spermisida.

Menurut Medical News Today, tingkat kegagalan spermisida sampai 21 persen. Agar lebih efektif, spermisida bisa di gunakan bersama dengan alat kontrasepsi lain seperti kondom. Jika hanya menggunakan spermisida, juga tidak menjamin penggunanya terbebas dari penyakit menular seksual.

4. Pulling out

5 Jenis Kontrasepsi untuk Pria, Aman dan Tetap NyamanEjakulasi di luar agar lebih aman (pexels.com/cottonbro-studio)

Pulling out atau mencabut sebelum ejakulasi adalah salah satu cara menghindari kehamilan yang paling mudah. Namun cukup tricky untuk dilakukan. Karena mengharuskan penis keluar dari vagina sebelum ejakulasi. Padahal, pada momen inilah puncak klimaks dari berhubungan seksual. Tapi, jika di lakukan dengan tepat, pulling out bisa menjadi satu cara pencegahan pada kehamilan yang “cuma-cuma”. Namun, metode ini tidak bisa menghindari penyakit menular seksual.  Poker Online

5. Tahu masa subur pasangan

5 Jenis Kontrasepsi untuk Pria, Aman dan Tetap NyamanKetahui masa subur pasangan (pexels.com/mike-murray)

Sebelum melakukan hubungan seksual, ada baiknya untuk mengetahui masa subur pasangan. Apalagi jika dalam kondisi belum siap untuk menambah keturunan. Untuk mengetahui kapan masa subur pasangan, tentu perlu komunikasi yang jelas. Salah satunya membantu pasangan mengetahui siklus menstruasinya. Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi pendeteksi kesuburan.

Jika pasangan perempuan memiliki siklus menstruasi yang teratur, akan mudah untuk mengira-ira dan mengetahui kapan masa suburnya. Saat masa subur sedang tinggi, hindari berhubungan badan. Atau selalu gunakan alat kontrasepsi seperti kondom saat masa subur sedang tinggi. 

Itulah beberapa cara yang bisa di lakukan oleh pria untuk mencegah kehamilan. Tak ada salahnya untuk mencoba. Karena bukan cuma perempuan yang bertanggung jawab untuk mencegah kehamilan ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *