Uncategorized

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

DOMINO206LOUNGE – 7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering! Cara terbaik menangani luka dan mencegahnya agar tidak terinfeksi adalah dengan membersihkannya menggunakan air hangat dan sabun lembut. Namun, jika luka terlanjur mengalami infeksi, membersihkannya dengan sabun dan air saja tidak akan cukup. 

Salah satu tanda bahwa luka mengalami infeksi adalah keluarnya cairan kental berwarna kuning, kecokelatan, atau kehijauan yang di sebut nanah. Keluarnya nanah adalah bagian dari proses penyembuhan yang di lakukan tubuh ketika ada bagian yang terluka. Cairan ini mengandung sel darah putih, bakteri mati, puing-puing luka, dan sel inflamasi.

Luka yang terinfeksi atau bernanah biasanya di atasi dengan salep antibiotik. Meskipun ada beberapa salep antibiotik yang di jual bebas, tetapi kamu sebaiknya tidak sembarangan menggunakannya tanpa pengawasan dokter. Sebagai gantinya, ada bahan alami untuk mengobati luka bernanah yang bisa di lakukan di rumah. Apa saja?

Berikut Ini 7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

1. Lidah buaya

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

Gel lidah buaya dapat di manfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk luka bakar dan luka infeksi. Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Advances in Wound Care tahun 2016, lidah buaya memiliki efek antimikroba dan antiinflamasi, serta dapat mempercepat penyembuhan jaringan kulit.

Di antara kegunaan lidah buaya adalah mengatasi luka jerawat, luka bakar, dan ruam. Selain mempercepat penyembuhan luka, sensasi dingin lidah buaya juga dapat meringankan rasa sakit. Kamu dapat mengoleskan lidah buaya beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.

2. Kunyit

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

Salah satu komponen kunyit, yaitu kurkumin, memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba alami yang dapat membantu menyembuhkan luka pada kulit saat di oleskan. Sebuah penelitian dalam International Journal of Environmental Research and Public Health tahun 2018 mengungkapkan bahwa kunyit juga memiliki komponen anti-infeksi.

Namun, meskipun ada banyak penelitian tentang manfaat kunyit, kebanyakan penelitian di lakukan terhadap hewan. Sementara itu, penelitian tentang efek kunyit untuk menyembuhkan luka pada manusia masih kurang. Selain itu, tidak di sarankan mengonsumsi suplemen kunyit secara oral karena ini dapat meningkatkan risiko pendarahan.

3. Madu

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

Madu memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi serta telah lama di gunakan dalam resep penyembuhan luka tradisional. Studi dalam jurnal Advances in Wound Care  tahun 2016 menyatakan bahwa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa madu secara signifikan meningkatkan tingkat penyembuhan luka pada hewan. Madu juga mengurangi pembentukan bekas luka dan menghambat pertumbuhan bakteri pada luka akut dan luka bakar.

Namun, mengoleskan madu ke luka pascaoperasi dapat menyebabkan lebih banyak infeksi. Karenanya, madu sebaiknya hanya digunakan untuk mengatasi luka ringan dan tidak disarankan untuk di oleskan pada luka besar, kecuali jika di anjurkan dokter. Poker Online

4. Marigold

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

Marigold adalah tanaman hias yang sejak lama di yakini memiliki banyak manfaat kesehatan. Sebuah tinjauan ilmiah dalam jurnal Advances in Wound Care tahun 2016 mengungkapkan bahwa studi in vitro terhadap marigold menunjukkan bahwa tanaman ini mampu merangsang kolagen, memiliki aktivitas antimikroba, dan antiinflamasi.

Untuk menggunakannya, kamu bisa mengoleskan kantong teh marigold yang telah di seduh ke luka atau mengoleskan salep marigold. Di sarankan untuk melakukan patch test terlebih dahulu untuk memastikan kamu tidak memiliki alergi.

5. Minyak lavender

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

Lavender, khususnya dalam bentuk minyak esensial, dapat mempercepat penyembuhan luka dan memberikan efek antimikroba dan antibakteri. Namun, sebelum menggunakannya, penting untuk mengencerkan minyak lavender terlebih dahulu dengan minyak pembawa, seperti minyak jojoba, zaitun, atau almon.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies tahun 2016 menunjukkan bahwa area luka yang di obati secara topikal dengan minyak lavender secara signifikan menurun di bandingkan dengan luka tikus kontrol.

Pengamatan menunjukkan bahwa aplikasi topikal minyak lavender mampu menginduksi kolagen, di sertai peningkatan jumlah fibroblas, yang menyintesis kolagen.

6. Minyak kelapa

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

Salah satu asam lemak yang terkandung dalam minyak kelapa, yaitu monolaurin, memiliki sifat antimikroba. Asam lemak dalam minyak kelapa ini di yakini dapat membantu penyembuhan luka dan mengurangi risiko infeksi.

Menurut sebuah studi dalam jurnal Skin Pharmacology and Physiology tahun 2010, minyak kelapa murni dapat membantu luka pada tikus sembuh lebih cepat daripada yang tidak menggunakan minyak.

Kamu dapat mengoleskan minyak kelapa pada luka sebagai penghalang untuk membantu mengurangi risiko infeksi menyebar.

7. Tea tree oil

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

Tea tree oil merupakan antibakteri alami yang membuatnya menjadi penyembuh luka yang efektif. Menurut sebuah studi dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine tahun 2013, tea tree oil dapat membantu menyembuhkan luka yang di sebabkan oleh bakteri.

Sembilan dari 10 orang yang menggunakan tea tree oil untuk merawat luka menunjukkan penurunan waktu penyembuhan di bandingkan dengan pengobatan konvensional saja.

Cara menggunakannya, encerkan minyak esensial tea tree oil dengan minyak pembawa atau salep dan oleskan sesuai kebutuhan sepanjang hari. Namun, tea tree oil tidak dapat di gunakan untuk luka bakar.

Mengoleskan bahan-bahan alami di atas untuk luka kecil dengan nanah akan membantunya cepat kering dan sembuh. Setelah luka kering, jangan memencet nanah karena ini bisa menyebabkan luka terinfeksi kembali. JOIN SINI

Juga, perlu diketahui bahwa tidak semua luka bernanah dapat di atasi sendiri. Luka yang besar, seperti luka pascaoperasi, luka bakar, luka tusuk benda tajam, dan luka yang sekiranya parah perlu di periksa oleh dokter. Nantinya, dokter akan meresepkan antibiotik topikal dan obat lain serta memberikan arahan mengenai perawatan luka secara benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *