ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK

Apakah Edging Sehat? Berikut Fakta dan Penjelasannya

Apakah Edging Sehat? Berikut Fakta dan Penjelasannya

DOMINO206LOUNGE  Apakah Edging Sehat? Berikut Fakta dan Penjelasannya dging jadi salah satu opsi yang bisa membantu mengulur ejakulasi pada laki-laki. Menerapkan teknik ini dapat membantu menambah durasi bercinta bersama pasangan. Selain itu, teknik edging juga dipercaya mampu menciptakan orgasme panggul pada laki-laki.

Teknik edging diartikan sebagai tindakan menunda orgasme. Sederhananya, teknik ini diawali dengan rangsangan seksual. Lalu, ketika pasangan hendak mencapai titik klimaks, diberikan stimulasi yang menahan proses tersebut. Proses ini bisa diterapkan secara berulang hingga akhirnya mencapai puncak kepuasan.

Apa yang terjadi pada tubuh saat menahan orgasme?

Apakah Edging Sehat? Berikut Fakta dan Penjelasannya

Ketika mendapatkan stimulasi berupa pikiran erotis hingga sensorik, tubuh akan merespons dan memicu gairah. Otak pun mengirimkan impuls keinginan dari saraf panggul ke arteri yang ada di penis. Hasilnya, volume darah meningkat dan menyebabkan penis mengembang atau disebut ereksi.

Setelah mendapatkan rangsangan yang cukup dan siap mencapai klimaks, tubuh pun mulai mempersiapkan tahapan ejakulasi yang lebih sering terjadi pada laki-laki. Saraf otonom pada sumsum tulang belakang memicu otot-otot prostat berkontraksi dan mendorong sekresi prostat ke dalam uretra.

Pada bagian akhir, otot leher pada kandung kemih tertutup dan otot vas deferens serta vesikula seminalis bekerja memompa cairan keluar dari uretra. Nah, tahap inilah yang disebut ejakulasi. 

Lalu, apa yang terjadi jika sengaja menunda ejakulasi saat orgasme? Menerapkan teknik edging gak akan mengembalikan air mani ke tempat semula atau masuk ke kandung kemih. Umumnya, cairan sperma akan tetap keluar begitu saja atau terakumulasi saat seseorang melepaskan klimaksnya.

Mitos dan kekeliruan tentang teknik edging

Apakah Edging Sehat? Berikut Fakta dan Penjelasannya

Dilansir Healthline, teknik edging alias metode stop-start ini sebetulnya telah digunakan sejak 1956 untuk terapi ejakulasi dini. Ejakulasi dini sendiri merupakan kondisi ketika seseorang mencapai klimaks walau baru bercinta sebentar. Penyebabnya bisa karena faktor genetik maupun kecemasan.

Adapun ejakulasi retrograde merupakan salah satu bentuk keluarnya cairan ketika seseorang mengalami orgasme. Ejakulasi retrograde terjadi ketika otot-otot di uretra gagal berkontraksi dengan benar dan menyebabkan air mani kembali ke kandung kemih. Hal ini terjadi akibat kerusakan saraf yang terkait dengan kondisi lain seperti diabetes, multiple sclerosis, hingga penyakit parkinson.

Kesalahpahaman lain yang sering muncul dan dikaitkan dengan teknik edging adalah risiko hipertensi epididimis. Kondisi ini juga mendapat julukan ‘bola biru’ karena ditandai dengan perubahan warna pada area penis atau testis. Hal ini memang mungkin terjadi, tetapi bersifat sementara.

Lantas, apakah edging sehat?

Apakah Edging Sehat? Berikut Fakta dan Penjelasannya

Lalu, bagaimana dengan ‘bola biru’? Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kondisi hipertensi epididimis terjadi gak permanen dan gak berisiko jangka panjang. Jika mengalaminya, lakukan manuver valsava dengan menahan hidung dan buang napas hingga merasa telinga bersih.

Satu hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah faktor psikologis dengan pasangan. Pasalnya, teknik edging berpotensi menimbulkan tekanan pribadi, berkurangnya kepuasan seksual, hingga konflik hubungan. 

Bereksperimen dengan teknik edging mampu menghadirkan sensasi tersendiri dan variasi bercinta. Namun, gak semua orang merasa nyaman dengan kondisi tersebut. Maka dari itu, tetap komunikasikan dengan pasangan ketika ingin membawa teknik edging ke aktivitas seksual. Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *