Domino206Lounge – Ini Fakta Menarik tentang Hewan Trumpapillar. Coba kamu perhatikan gambar di atas. Apa yang terlintas di benakmu? Rambut palsu? Kumis palsu? Sayang sekali, semua jawabannya salah. Itu sebenarnya adalah seekor ulat. Bagi kamu yang belum percaya, mari berkenalan dulu sama trumpapillar. Ulat kecil ini punya penampilan unik karena mirip sekali dengan rambut Donald Trump.
Punya banyak nama
Ini Fakta Menarik tentang Hewan Trumpapillar. pertama kali diperkenalkan oleh J.E. Smith pada tahun 1797. Namun, yang sebenarnya Smith teliti adalah wujud dewasa dari ulat tersebut, yakni Phalaena opercularis alias “waved yellow egger moth”. Yup, nantinya trumpapillar bakal bermetamorfosis menjadi seekor ngengat.
Bisa ditemukan hampir di seluruh Benua Amerika
Domino206 Habitat dari si ulat kucing ini hampir tersebar di seluruh benua Amerika, mulai dari New Jersey, Maryland, Florida, Arkansas, Missouri, Texas, bahkan sampai ke bagian selatan benua Amerika, yaitu di Hutan Amazon dan Hutan Hujan Costa Rica.
Sementara itu, trumpapillar cukup mudah ditemukan di Florida, namun populasi terbanyak dapat dijumpai di negara bagian Texas.
Bakal menjadi seekor ngengat
Ulat yang memiliki nama ilmiah Megalopyge opercularis ini juga mengalami metamorfosis sempurna layaknya larva ngengat umumnya. Biasanya, telur-telur trumpapillar akan menetas di sekitar musim gugur. Dalam wujud larva, trumpapillar bakal menghabiskan seluruh waktunya memakan dedaunan. Semakin beranjak dewasa, bulu-bulu yang ada pada tubuhnya akan menjadi semakin lebat.
Mirip rambut Donald Trump
Daya tarik utama dari trumpapillar pastinya adalah bulu kuning tebalnya. Bukan cuma kuning aja, ada juga trumpapillar yang berwarna abu-abu, cokelat-kemerahan, ataupun campuran warna-warna tadi. Di samping itu, panjang tubuhnya secara umum berkisar antara 2,5—3.8 cm dengan 7 pasang prolegs. Akan tetapi, merujuk kepada laman Live Science, tidak jarang juga ditemukan yang berukuran 6 cm.
Memiliki bulu-bulu tebal yang berbisa
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, di balik bulu-bulu ngejreng-nya, tersembunyi 6 deret duri-duri halus yang terhubung langsung dengan kelenjar racun. Belum ada kejelasan mengenai racun yang dihasilkan, namun ditemukan kandungan protein yang berasal dari endapan 75% Amonium Sulfat jenuh. Kelebihan ini lantas dimanfaatkan oleh trumpapillar sebagai mekanisme pertahanan diri.