ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG KESEHATAN POKER PokerPelangi SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

COC Laut China Selatan Masih dalam Pembahasan

DOMINO206LOUNGE COC Laut China Selatan Masih dalam Pembahasan Di rektur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, Sidharto Suryodipuro, mengatakan Code of Conduct (COC) Laut China Selatan masih di bahas hingga sekarang. Penyusunan COC, di tegaskan Arto, harus mempertimbangkan berbagai kepentingan negara anggota ASEAN.PELUANG CUAN 

“Tentang COC, masih dalam pembahasan. Menyikapi berbagai perkembangan yang ada dan untuk mencerminkan berbagai kepentingan negara anggota ASEAN. Para Menlu akan memperhatikan dan mendukung pedoman tersebut,” kata Arto pada konferensi pers ASEAN Foreign Minister Meeting Post Ministerial Meeting, di Jakarta, Senin (10/7/2023).PELUANG CUAN 

1. Mempercepat pembahasan COC

COC Laut China Selatan Masih dalam Pembahasan

Arto menegaskan inti dari dialog dan pembahasan untuk mempercepat pembahasan COC itu. Terkait kebijakan Amerika Serikat, tidak di bahas secara khusus.PELUANG CUAN 

“Tapi, saya mencatat ada beberapa engagement, ada tiga dalam beberapa bulan terakhir. Secara umum, kami menyambut baik adanya engagement tersebut,” ujar Arto.

2. COC harus efektif

COC Laut China Selatan Masih dalam Pembahasan

Dalam beberapa kesempatan yang lalu, Arto sempat menegaskan selama ini ASEAN terus mengupayakan kelanjutan negosiasi COC, tentu saja Indonesia, yang bertindak sebagai ketua.LINKGACORSLOT

“Pada akhirnya, panduan utama kami adalah COC ini harus efektif, bekerja nyata, dan sesuai dengan UNCLOS. Terpenting, juga pengelolaan insiden. Karena konsensus ASEAN itu mewujudkan Laut China Selatan sebagai perairan yang damai dan sejahtera, sehingga kami akan berpedoman pada kesamaan kepentingan itu,” ucap dia.

3. Pembacaan pertama isi kode etik COC di sepakati pada 2019

COC Laut China Selatan Masih dalam Pembahasan

China mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan sebagai miliknya. Selain China, sejumlah negara ASEAN seperti Filipina, Vietnam, Brunei, dan Malaysia juga mengklaim perairan Laut China Selatan jadi milik mereka.LINKGACORSLOT

Sebelum COC, China dan ASEAN sepakat menyepakati Declaration of Conduct atau DOC. Lewat DOC, China mendukung kesepakatan multilateral soal isu tersebut.

Pada 2019 lalu, 10 negara anggota ASEAN dan China telah menyepakati pembacaan pertama dari isi kode etik COC Laut China Selatan.

Penyelesaian tahap pertama pembacaan isi COC ini di anggap sebuah kemajuan signifikan terkait penyelesaian sengketa Laut China Selatan, yang tak kunjung rampung hingga sekarang.

Kode etik ini di bentuk untuk mengatur negara-negara yang berada di sekeliling Laut China Selatan, terutama untuk sejumlah negara yang saling klaim wilayah perairan internasional itu.LINKGACORSLOT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *