Uncategorized

Diet Garam, Mengurangi Konsumsi Natrium yang Bikin Awet Muda

Diet Garam, Mengurangi Konsumsi Natrium yang Bikin Awet Muda

Diet Garam, Mengurangi Konsumsi Natrium yang Bikin Awet Muda

DOMINO206LOUNGE – Diet garam jadi salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan tubuh. Dampaknya tak sekadar menjaga berat badan, tetapi mampu membuat kita awet muda. Deretan artis, seperti Gong Yoo hingga Tyo Nugros, mengaku mengurangi konsumsi garam guna menjaga kesehatan dan membuat penampilannya seperti tidak menua. 

Tidak sembarang diet, beberapa penelitian mengulas metode diet ini sebagai opsi untuk menjaga kesehatan. Sayangnya, tidak semua orang boleh melakukannya. Bagaimana menerapkannya yang tepat?

Kadar garam dalam tubuh

Diet Garam, Mengurangi Konsumsi Natrium yang Bikin Awet Muda

Bukan rahasia jika garam menjadi bumbu penting di masakan. Bahan masakan ini dapat menambah cita rasa serta membantu tubuh memenuhi natriumnya. Better Aging menyebutkan, keseimbangan antara cairan dan natrium sangat penting untuk kesehatan jangka panjang, khususnya pada jantung, ginjal, dan hati.

Meski demikian, ada kalanya seseorang mengonsumsi natrium terlalu banyak. Misalnya saja, dari makanan cepat saji, jajan kemasan, gorengan, dan banyak lainnya. Nah, terlalu konsumsi natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke, melansir situs School of Public Health Harvard. 

Lebih jelasnya, garam bersifat menahan air, jika konsumsinya terlalu banyak maka dapat menyebabkan penumpukan cairan yang memicu kembung. Di sisi lain, asupan garam berlebih pun memengaruhi kerja ginjal. Natrium yang berlebih dapat memberatkan ginjal dalam membuang cairan yang tidak di butuhkan sehingga menmbuat tekanan darah meningkat.

The U.S. Dietary Reference Intakes menyatakan, tidak ada cukup bukti untuk menetapkan angka kecukupan gizi yang di rekomendasikan atau batas toksik natrium. Meski demikian, panduan asupan yang memadai tentang garam telah d itetapkan.

Ketentuannya sekitar 1.500 miligram dan batas maksimal 2.300 miligram per hari.

Sebagai ilustrasi, publikasi dalam Malaysian Family Physician menggambarkan satu sendok teh garam sama dengan 2.300 miligram. Hmm, cukup banyak, bukan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *