ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG KESEHATAN POKER PokerPelangi SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Fakta Lengkap Rabies alias Penyakit Anjing Gila, Belum Ada Obatnya

DOMINO206LOUNGE– Rabies di sebabkan oleh virus rabies. Virus rabies termasuk dalam ordo Mononegavirales, virus dengan genom RNA beruntai negatif yang tidak tersegmentasi. Dalam kelompok ini, virus berbentuk “peluru” yang berbeda di klasifikasikan dalam keluarga Rhabdoviridae, yang mencakup setidaknya tiga genera virus hewan, LyssavirusEphemerovirus, dan Vesiculovirus. Genus Lyssavirus termasuk virus rabies, kelelawar Lagos, virus Mokola, virus Duvenhage, virus kelelawar Eropa 1 dan 2, dan virus kelelawar Australia.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x84ygif&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2

Virus menyebar melalui air liur hewan yang terinfeksi. Kemudian, hewan yang terinfeksi bisa menyebarkan virus dengan menggigit hewan lain atau menusia.

Dalam kasus yang jarang, rabies dapat menyebar ketika air liur yang terinfeksi masuk ke luka terbuka atau selaput lendir, seperti mulut atau mata. Ini bisa terjadi jika hewan yang terinfeksi menjilat luka terbuka di kulit kita, di lansir Mayo Clinic.

Setiap mamalia dapat menyebarkan virus rabies. Hewan yang paling mungkin menyebarkan virus rabies ke manusia antara lain:

Hewan peliharaan dan hewan ternak:DOMINO206LOUNGE

  • Kucing
  • Sapi
  • Anjing
  • Musang
  • Kambing
  • Kuda

Hewan liar:

  • Kelelawar
  • Berang-berang
  • Anjing hutan (coyote)
  • Rubah
  • Monyet
  • Rakun
  • Sigung
  • Marmot tanah (woodchuk atau groundhog

Dalam kasus yang sangat jarang, virus telah menyebar ke jaringan dan penerima transplantasi organ dari organ yang terinfeksi.DOMINO206LOUNGE

2. Gejala

Fakta Lengkap Rabies alias Penyakit Anjing Gila, Belum Ada Obatnya

Di jelaskan oleh Centers for Di sease Control and Prevention (CDC), setelah terpapar rabies, virus rabies harus melakukan perjalanan ke otak sebelum bisa menimbulkan gejala. Waktu antara paparan dan kemunculan gejala adalah masa inkubasi. Ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.DOMINO206LOUNGE

Gejala pertama rabies mungkin mirip flu, termasuk kelemahan atau rasa tidak nyaman, demam, atau sakit kepala. Mungkin juga ada rasa tidak nyaman, tusukan, atau sensasi gatal di tempat gigitan. Gejala ini dapat berlangsung selama berhari-hari.

Gejala kemudian berkembang menjadi disfungsi serebral, kecemasan, kebingungan, dan agitasi. Seiring perkembangan penyakit, penderitanya mungkin mengalami delirium, perilaku abnormal, halusinasi, hidrofobia (takut air), dan insomnia.

Periode akut penyakit biasanya berakhir setelah 2–10 hari. Begitu tanda-tanda klinis rabies muncul, penyakit ini hampir selalu berakibat fatal, dan pengobatan biasanya bersifat suportif. Kurang dari 20 kasus kelangsungan hidup manusia dari rabies klinis telah di dokumentasikan. Hanya sedikit yang selamat yang tidak memiliki riwayat profilaksis sebelum atau sesudah pajanan.DOMINO206LOUNGE

Tanda, gejala, dan dampak rabies pada hewan dapat bervariasi. Gejala pada hewan sering kali mirip dengan yang terjadi pada manusia. Ini termasuk gejala non spesifik awal, gejala neurologis akut, dan akhirnya kematian.

3. Diagnosis

DOMINO206LOUNGE– Tidak seperti kebanyakan penyakit, kita tidak boleh menunggu gejala untuk mendiagnosis rabies. Kalau kamu baru di gigit atau di cakar oleh hewan liar atau hewan peliharaan yang mungkin memiliki rabies, segera cari bantuan medis. Tenaga kesehatan akan memeriksa luka dan mengajukan pertanyaan untuk menentukan apakah kita perlu di rawat karena rabies.

Pengujian tanda-tanda rabies juga bisa di lakukan. Di paparkan dalam laman Cleveland Clinic, dokter mungkin menanyakan ini:

  • Bagaimana kita bisa terluka atau tergigit.
  • Hewan apa yang mencakar atau menggigit.
  • Apakah mereka bisa menguji atau memeriksa hewan tersebut.

Jika hewan tersebut terkena rabies, tanda-tandanya akan di awasi atau di uji, jika memungkinkan. Biasanya hewan akan “di tidurkan” (di bunuh secara manusiawi) untuk mengujinya.DOMINO206LOUNGE

Tes yang akan di lakukan untuk mendiagnosis kondisi ini antara lain:

  • Tes air liur: Kita akan meludah ke dalam tabung. Sampelnya akan dikirim ke laboratorium untuk mencari tanda-tanda rabies.
  • Biopsi kulit: Dokter akan mengambil sampel kecil kulit dari bagian belakang leher. Sampel kulit akan dikirim ke laboratorium untuk mencari tanda-tanda rabies.
  • Tes cairan serebrospinal (pungsi lumbal): Dokter akan menggunakan jarum untuk mengambil cairan serebrospinal dari punggung bawah. Sampel ini akan dikirim ke laboratorium untuk mencari tanda-tanda rabies.
  • Tes darah: Dokter akan menggunakan jarum untuk mengambil darah dari lengan. Darah akan dikirim ke laboratorium untuk mencari tanda-tanda rabies.
  • MRI: Kita akan berbaring di mesin yang memotret otak. Dokter akan menggunakan gambar untuk membantu menentukan apa yang menyebabkan gejala.DOMINO206LOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *