DOMINO206LOUNGE – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ICBP) angkat suara terkait temuan zat karsinogenik atau pemicu kanker pada Indomie Ayam Spesial yang dipasarkan di Taiwan.
Direktur Indofood Sukses Makmur, Franciscus Welirang menyatakan pihaknya selalu memenuhi persyaratan dan ketentuan negara tujuan sebelum mengimpor produknya.
“Pada prinsipnya kita mengikuti prasyarat dan ketentuan BPOM dan juga standard badan kesehatan negara pengimpor,” kata Franciscus, Rabu (26/4/2023).
Namun, pria yang karib disapa Franky tersebut masih belum banyak berbicara mengenai temuan tersebut.
“Saya akan tanya dulu seingat saya dari dulu juga banyak berita Taiwan,” ujar dia singkat.DOMINO206LOUNGE –
1. Zat karsinogenik di Indomie Ayam Spesial ditemukan Depkes Taipei
Sebelumnya diberitakan, Taiwan menemukan zat berbahaya ditemukan dalam kandungan mie instan merek Indomie. Temuan ini diumumkan oleh Departemen Kesehatan Pemerintah Kota Taipei, Taiwan pada Senin (24/4/2023).https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x85dhf3&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2DOMINO206LOUNGE –
Melalui keterangan resminya, Departemen kesehatan Taipei mengumumkan ada kandungan zat karsinogenetik pada dua merek mie instan, satu dari Malaysia dan satu lagi dari Indonesia.
“Hasilnya adalah satu jenis mie instan dari Malaysia dan satu dari Indonesia. Deteksi etilen oksida dalam produk tidak sesuai dengan “Standar Kelonggaran Residu Pestisida” yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan,” tulis keterangan resmi Departemen Kesehatan Taipei dilansir Selasa (25/4/2023).DOMINO206LOUNGE –
2. Taiwan perintahkan agar mie instan tersebut ditarik dari peredaran
Departemen kesehatan Taipei mengumumkan hasil inspeksi acak pada 30 produk mie instan pada 2023 di supermarket, toko, pasar tradisional, toko makanan Asia Tenggara, toko penjualan umum, hingga importir grosir.
Produk yang diuji terdiri 25 produk impor dan lima di dalam negeri.DOMINO206LOUNGE –
“Mengenai produk mi instan yang tidak patuh, industri dalam yurisdiksi telah diperintahkan untuk segera mengeluarkannya dari rak,” tulis mereka.
3. Berisiko tingkatkan limfoma, leukemia, hingga kanker
Berdasarkan pengujian Departemen Kesehatan Taiwan, satu jenis produk dari Malaysia dan satu dari Indonesia tersebut dinyatakan mengandung kadar etilen oksida yang berlebihan.
Menurut the National Cancer Institute paparan yang ditemukan meningkatkan risiko limfoma dan leukemia, serta kanker perut dan payudara.
Dari lampiran yang disematkan merek mie instan yang mengandung etilen oksida dari Malaysia adalah “Ah Lai White Curry Noodles”, sedangkan merek Indonesia adalah mie instan “Indomie: Rasa Ayam Spesial”.
Tingkat etilen oksida di kedua produk ini ditemukan melebihi standar residu pestisida yang diperbolehkan dan ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan di Taiwan.DOMINO206LOUNGE –