BERITA UNIK

Kasus Sate Beracun di Yogyakarta

domino206lounge Kasus Sate Beracun di Yogyakarta sate beracun yang menewaskan bocah berusia 8 tahun di Bantul.

Masih terus dilakukan penyelidikan. Hasil uji laboratorium terhadap makanan sate yang menewaskan seorang bocah bernama Naba Faiz Prasetya di Bantul Diketahui jika bumbu sate mengandung racun jenis C.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, takjil maut ini berawal saat Bardiman, ayah korban yang merupakan pengemudi ojek online, menerima order offline dari seorang perempuan di daerah Jalan Gayam, Kota Yogyakarta.

Setelah diusut dan dilakukan penyelidikan beberapa hari, Polres Bantul ungkap pelaku sate beracun tersebut. Kabid Humas Polda DIY.

Kasus Dan Kronologi Kejadian

kesehatan

Kejadian tersebut terjadi pada 25 April 2021 sekitar pukul 15.30 WIB di masjid Nur Alam. Saat itu, si perempuan meminta Bardiman mengantarkan paket takjil ke sebuah alamat di daerah Sewon, Bantul. Orderan offline ini pun diterima oleh Bardiman.

Sesampainya di tempat tujuan, kiriman paket takjil tak diterima oleh orang yang ada di alamat tersebut. Orang itu beralasan tak mengenal pengirim paket takjil dan tak merasa mengorder sesuatu lewat aplikasi online.

Takjil ini kemudian dibawa pulang oleh Bardiman untuk menu berbuka puasa. Saat itu, Bardiman beserta istri dan dua anaknya mengonsumsi paket takjil yang berisi sate ini.

Tersangka Sudah Diamankan

Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)

Polisi terus melakukan penyelidikan sampai menemukan pelaku sate beracun tersebut yang menewaskan bocah erusia 8 tahun yang bernama Naba. Melalui konferensi pers yang digelar pada 3 Mei 2021, Kabid Humas. menjelaskan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan selama 4 hari.

Pihak kepolisian juga bekerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan kesaksian dan bukti.

Setelah kita melakukan penyelidikan selama 4 hari, kemudian kita bisa mengerucut kepada salah satu calon tersangka dan berhasil kita amankan pada hari Jumat. Tersangkanya bernisial NA, 25 tahun, pekerja swasta, asal dari Majalengka, Jawa Barat.” Kata Direskrimum Polda, Kombes Pol Burkan Rudi Satria.

Barang Bukti

Ilustrasi garis polisi (AP/Eric Risberg)

Saat menggelar konferensi pers tersebut, pihak kepolisian dengan rinci menjelaskan terkait calon tersangka dan barang bukti.

Kemudian barang bukti yang kita amankan satu unit sepeda motor Vario nopol AB sekian, kemudian berikutnya adalah helm merk INK warna merah, kemudian ada juga sandal jepit berwarna hitam. Kemudian ada beberapa plastik kresek kombinasi garis merah berisi tusuk sate bercampur saus kacang. Kemudian ada juga uang Rp. 30 ribu, kemudian ada handphone merk Samsung.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Terkuak Fakta Sebenarnya Babi Ngepet Di Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *