BERITA UNIK

Keadaan India yang Coba Usir ‘Roh Jahat’

domino206lounge Beginilah Keadaan India yang Coba Usir ‘Roh Jahat’ Setelah gelombang kedua Tsunami COVID melanda India,

ini akan ada lagi lonjakan korban jiwa di sana. Kemungkinan kemunculan gelombang ketiga ini tentunya membuat banyak orang was-was, takutnya akan jauh lebih parah.

Beginilah COVID melanda Di India

Keadaan di India makin hari rupanya malah bertembah parah. Tsunami COVID yang melanda tak henti-hentinya memakan korban jiwa. Di tengah keterpurukan itu, ada pemikiran tak biasa dari sebagian besar warga di sana. Pasalnya, banyak warga yang ternyata lebih memilih untuk beralih kepada pengobatan oleh dukun.

Bahkan mereka menjadikan jalur medis sebagai pengobatan nomor dua setelah datang ke dukun. Hal inilah yang dianggap makin memperparah keadaan yang ada di India.

Bukan karena virus, banyak yang meyakini ulah roh

Berbeda dengan pemikiran masyarakat pada umumnya, di India banyak orang yang menganggap bencana ini berasal dari roh jahat. Dilansir dari laman Detik, roh tersebut yang merasuki banyak orang dan membuat tubuhnya menderita. Oleh sebab itu, banyak dari pasien yang lebih memilih pergi ke dukun dari pada rumah sakit.

Tak sampai dalam menjauh dari pengobatan medis, beberapa orang di India ini memilih untuk menolak vaksin dan memakai masker. Gerakan ini diawali oleh seorang dukun bernama Biswaroop Roy Chowdhury ketika COVID-19 melanda. Akhirnya banyak pengikutnya yang juga berpartisipasi melakukan hal itu dan lebih memilih umtuk berobat kepadanya.

Chowdhury sendiri mengklaim kalau virus Corona sebenarnya hampir sama dengan flu biasa dan vaksinasi hanyalah upaya untuk meraup untung oleh sebagian pihak. Dirinya lebih memilih diet khusus dengan menggunakan bahan-bahan alami untuk menghilangkan penyakit ini. Chowdhury mengklaim kalau pengobatannya terbukti aman dan tidak ada korban jiwa.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Wilayah Ini Malah Banyak Yang Jadi Miliarder

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *