Uncategorized

Keringat Berlebih (Hiperhidrosis): Penyebab, Komplikasi, Pengobatan

Keringat Berlebih (Hiperhidrosis): Penyebab, Komplikasi, Pengobatan

Keringat Berlebih (Hiperhidrosis): Penyebab, Komplikasi, Pengobatan Berkeringat merupakan reaksi tubuh yang normal, terutama saat kepanasan atau berolahraga. Keringat berfungsi untuk menurunkan suhu tubuh yang terlalu panas. Akan tetapi, sejumlah orang memiliki kondisi yang di sebut dengan hiperhidrosis atau keringat berlebih.

SOLUSI Kondisi ini membuat seseorang berkeringat secara berlebihan bahkan saat tubuh tidak melakukan aktivitas berat atau tidak perlu di dinginkan. Hiperhidrosis bisa terjadi di seluruh tubuh atau hanya beberapa bagian tubuh tertentu saja.

1. Penyebab

SOLUSI Keringat adalah mekanisme tubuh untuk mendinginkan diri. Sistem saraf akan bekerja secara otomatis memicu kelenjar keringat ketika suhu tubuh sedang naik. Berbeda halnya dengan kebanyakan orang, keringat pada orang dengan hiperhidrosis bisa di keluarkan kapan saja tanpa alasan yang jelas. 

SOLUSI Mengutip Mayo Clinic, hiperhidrosis atau kondisi keringat berlebih memiliki dua tipe. Bentuk yang paling umum adalah hiperhidrosis fokal primer (esensial). Pada tipe ini, saraf yang bertanggung jawab untuk memberi sinyal pada kelenjar keringat menjadi terlalu aktif, bahkan tetap aktif meski tidak ada aktivitas fisik atau kenaikan suhu yang memicu kerja saraf. Stres atau gugup akan memicu masalah keringat ini memburuk.

Biasanya, tipe ini memengaruhi telapak tangan dan telapak kaki, serta terkadang juga bisa memengaruhi wajah. Tidak ada penyebab medis untuk jenis hiperhidrosis ini, tetapi hiperhidrosis fokal primer mungkin terjadi akibat genetik yang di wariskan dalam keluarga.SOLUSI

SOLUSI Tipe lainnya di sebut dengan hiperhidrosis sekunder. Tipe ini berkembang karena kondisi medis yang mendasarinya. Namun, tipe ini kurang umum dan mungkin memengaruhi seluruh bagian tubuh. Obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan hiperhidrosis, misalnya opioid. Berbagai kondisi kesehatan yang bisa memicu hiperhidrosis sekunder mungkin termasuk:

  • Di abetes.
  • Gejala hot flash saat menopause.
  • Masalah tiroid.
  • Gula darah rendah.
  • Beberapa jenis kanker.
  • Serangan jantung.
  • Gangguan sistem saraf.
  • Infeksi.

2. Gejala

Keringat Berlebih (Hiperhidrosis): Penyebab, Komplikasi, Pengobatan

Hiperhidrosis bisa memiliki tanda atau gejala berupa:SOLUSI

  • Keringat berlebih setidaknya selama enam bulan tanpa alasan yang jelas.
  • Keringat di kedua sisi tubuh anda dalam jumlah yang kira-kira sama.
  • Insiden keringat berlebih setidaknya seminggu sekali.
  • Berkeringat yang mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk pekerjaan dan/atau hubungan sosial.
  • Keringat berlebih yang di mulai saat berusia kurang dari 25 tahun.

SOLUSI Beberapa tanda tersebut merupakan gejala hiperhidrosis fokal primer. Sementara itu, hiperhidrosis umum sekunder umumnya terjadi di seluruh tubuh atau di satu area saja.

Beberapa kondisi yang terkait dengan keringat berlebih bisa menjadi serius. Untuk memastikannya, seseorang yang memiliki gejala ini harus menemui dokter guna mendapat di agnosis akurat, di lansir Healthline.

3. Kapan harus ke dokter?

SOLUSI Keringat berlebih bisa merupakan gejala kondisi kesehatan lain yang lebih serius. Jadi, segera buat janji temu dengan dokter bila kamu mengalami:

  • Berkeringat yang di sertai dengan penurunan berat badan.
  • Keringat yang terutama terjadi saat tidur.
  • Berkeringat yang di sertai demam, nyeri dada, sesak napas, dan detak jantung cepat.
  • Berkeringat dan nyeri dada, atau rasa seperti tertekan di dada.

Hiperhidrosis fokal primer tidak dapat di cegah, tetapi sebagian kasus hiperhidrosis sekunder mungkin bisa di cegah dan di obati. Kuncinya adalah mendapatkan diagnosis dan pengobatan tepat untuk kondisi medis yang mendasarinya.SOLUSI

Walaupun keringat berlebih tidak mengancam nyawa, tetapi kondisi ini bisa mengganggu mental dan kualitas hidup penderitanya. Oleh sebab itu, memperoleh perawatan akan sangat bermanfaat untuk orang dengan hiperhidrosis.SOLUSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *