domino206lounge Fenomena Bocil Sujud Sambil Freestyle Bulan suci Ramadan memang paling spesial bagi umat islam.
Karena itu, aktivitas ibadah dalam bulan tersebut memang lebih banyak daripada bulan lain. Namun, sepertinya para bocil zaman now nggak memaknai bulan puasa sebagai waktu untuk melipat gandakan pahala. Karena nyatanya, nggak sedikit dari mereka yang justru mempermainkan ibadah demi ngehits di dunia maya.
Kalian mungkin sudah beberapa kali melihat video yang lagi viral belakangan ini, di mana beberapa bocah yang melaksanakan ibadah salat, awalnya sih seperti biasa, hingga saat gerakan sujud, tiba-tiba saja kaki mereka terangkat. Nah, yang jadi masalah ‘hal geblek’ ini justru menginspirasi anak dan remaja lain buat ngelakuin hal yang sama.
Fenomena Yang Berbahaya
Gaes, yang namanya ibadah memang nggak boleh dipermainkan. Semoga kalian yang merasa sudah dewasa bisa lebih memberikan contoh buat para bocil-bocil di sekeliling kalian ya, agar nggak terjadi lagi sujud sambil freestyle. Karena itu bukan sebatas tindakan yang nggak pantas, tapi juga sangat berbahaya.
Menurut dr Bobby Nelwan, spesialis ortopedi, gerakan yang lagi viral itu juga nggak baik, karena aksi itu terlalu berisiko tinggi karena menyebabkan patah tulang. Ada pula yang menguatkan peringatan itu, yaitu akun Twitter @txtdrkaumbengek yang membagikan pengalaman seorang bocah yang mengalami patah tulang karena ikut-ikutan melakukan gerakan freestyle saat sujud. Keren nggak, sakit iya. Kasihan ya.
Siapa sih pencetusnya?
Kalau liat banyaknya para bocil yang melakukan aksi sujud freestyle, rasanya penasaran juga, pengen tau siapa sih yang pertama kali punya ide buat ngelakuin hal bodoh ini? Beberapa netizen yang resah karena video tersebut mulai menelisik, dan mereka berpendapat kalau sujud freestyle itu terinspirasi dari salah satu game beken di kalangan abg, yaitu FF. Memang belum bisa dipastikan apa game tersebut memang penyebab aksi nyeleneh yang dilakukan para bocah, gimana menurutmu?
Sumber : Poker Online
BACA JUGA : Kuburan Di Guatemala Tidak Bayar Maka Diusir
