ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG KESEHATAN POKER PokerPelangi SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Mengenang Momen Terakhir AC Milan Mengangkat Trofi Liga Champions

Mengenang Momen Terakhir AC Milan Mengangkat Trofi Liga Champions

DOMINO206LOUNGE Mengenang Momen Terakhir AC Milan Mengangkat Trofi Liga Champions AC Milan akhirnya kembali mencapai semifinal Liga Champions Eropa pada 2022/2023. Momen ini menjadi yang pertama setelah terakhir kali pada 2006/2007.

Musim 2006/2007 juga menjadi momen terakhir AC Milan mengangkat trofi Liga Champions. Rossoneri memang menjadi salah satu klub yang sukses di kompetisi antarklub Eropa ini. AC Milan menjadi klub tersukses kedua dengan torehan tujuh trofi.

Untuk menyegarkan kembali ingatan penggemar sepak bola, mari kita ulas perjalanan AC Milan saat terakhir kali meraih trofi Liga Champions.

1. Sempat kesulitan pada fase grup

Mengenang Momen Terakhir AC Milan Mengangkat Trofi Liga Champions

AC Milan datang ke Liga Champions 2006/2007 sebagai salah satu wakil Italia. Mereka tergabung dengan tim yang tak terlalu superior pada fase grup.DOMINO206LOUNGE 

Tergabung di Grup H, Rossoneri bersaing dengan LOSC Lille, AEK Athens, dan RSC Anderlecht. Meski menjadi unggulan, AC Milan yang kala itu ditangani Carlo Ancelotti sempat kesulitan.

Dari 6 pertandingan, Rossoneri sempat kalah 2 kali dan imbang 1 kali. Beruntung, sepuluh poin yang mereka kumpulkan sudah cukup membawa AC Milan lolos ke babak gugur dengan status juara grup.

2. Melewati adangan Celtic pada babak 16 besar

Mengenang Momen Terakhir AC Milan Mengangkat Trofi Liga Champions

Memasuki babak gugur, AC Milan bersua Celtic pada babak 16 besar. Duel kedua tim ini berlangsung sengit dalam dua pertandingan yang dilakoni.

AC Milan hanya bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke Skotlandia pada leg pertama. Laga juga masih nihil gol hingga waktu normal berakhir pada leg kedua.DOMINO206LOUNGE 

Satu gol Ricardo Kaka pada babak tambahan menjadi satu-satunya gol dari duel ini. Keunggulan agregat 1-0 mengantarkan AC Milan lolos ke babak perempat final. 

3. Secara perkasa menyingkirkan Bayern Munich

Mengenang Momen Terakhir AC Milan Mengangkat Trofi Liga Champions

Pada babak perempat final, AC Milan harus menghadapi raksasa Jerman, Bayern Munich. Benar saja, Rossoneri dibuat kesulitan saat main pada leg pertama meskipun sebagai tuan rumah.DOMINO206LOUNGE 

Kala itu, laga leg pertama berakhir imbang 2-2. Namun, hebatnya, AC Milan justru mampu mengungguli Bayern Munich pada leg kedua.

Bertandang ke Jerman, AC Milan mengakhiri laga dengan keunggulan 2-0. Agregat 4-2 mengantarkan anak asuh Ancelotti melaju ke semifinal

4. Menghentikan langkah Manchester United di semifinal

Mengenang Momen Terakhir AC Milan Mengangkat Trofi Liga Champions

AC Milan harus bekerja keras saat menjalani laga semifinal. Kala itu, Rossoneri bersua Manchester United yang baru saja membantai AS Roma pada babak perempat final.DOMINO206LOUNGE 

Bertandang lebih dahulu ke Old Trafford, AC Milan harus mengakui keunggulan Setan Merah dengan skor 2-3. Rossoneri mau tak mau harus menang saat menjalani leg kedua di kandang sendiri.

Tiga gol yang masing-masing dicetak Ricardo Kaka, Clarence Seedorf, dan Alberto Gilardino tak mampu dibalas Setan Merah. AC Milan lolos ke final dengan keunggulan agregat 5-3.

5. Balas dendam sempurna AC Milan atas Liverpool di partai final

Mengenang Momen Terakhir AC Milan Mengangkat Trofi Liga Champions

AC Milan akhirnya lolos ke final dan berhadapan dengan klub Inggris lainnya, Liverpool. Laga ini menjadi ulangan final 2004/2005 yang dimenangi Liverpool.DOMINO206LOUNGE 

Rossoneri tentu saja bertekad membalaskan dendamnya setelah kena comeback pada final 2 musim sebelumnya. Filippo Inzaghi sempat membawa AC Milan unggul dua gol. Gol Dirk Kuyt pada pengujung laga tak mampu menyelamatkan Liverpool dari kekalahan. Keunggulan 2-1 membawa AC Milan meraih trofi ke-7 di Liga Champions.

Perjalanan AC Milan pada Liga Champions 2022/2023 juga tak terlalu mulus. Namun, keberhasilan mereka melaju ke semifinal membuka asa Rossoneri mengulangi keberhasilan pada 2006/2007. Akankah terwujud?DOMINO206LOUNGE 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *