BERITA UNIK

Pelihara King Cobra, Siap-siap Mati Dalam Senyap

domino206lounge Pelihara King Cobra, Siap-siap Mati Dalam Senyap. Keberadaan King Kobra akhir-akhir ini mendadak ramai di perbincangkan.

Bukan apa-apa, kejadian tewasnya seorang seniman atraksi ular yang terjadi beberap waktu lalu, cukup menghebohkan masyarakat. Ular yang sedianya akan di jadikan sebagai bagian dari pertunjukan tersebut, malah mematuk dan menewaskan pemiliknya.

Selain di kenal dengan racunnnya yang berbahaya, ular besar dengan nama latin Ophiophagus hannah itu juga sangat berisiko jika di pelihara. Merupakan tantangan tersendiri jika masih nekat ingin menyimpan hewan berbisa tersebut. Yang unik, King Kobra ini juga mempunyai sifat kanibalisme alias hobi memakan ular lainnya. Sederet fakta menarik tentang keberadaannya juga sangat menarik untuk di telusuri.

Nekat Dengan Ular berbisa terbesar dan terpanjang di dunia

Dalam ilmu biologi, King Cobra di klasifikasikan sebagai anggota famili Elapidae. Cirinya adalah memiliki taring berongga sebagai penghantar racun saat mengigit mangsanya. Jika ular besar lainnya seperti Phyton, Anaconda, Sanca membunuh musuhnya dengan cara di lilit dan kemudian di telan, King Cobra hanya butuh waktu 15 sampai 30 menit saja untuk melumpuhkan mangsanya.

Saat terdesak, King Cobra merentangkan kulit pada lehernya yang berbentuk seperti sendok nasi. Bentuk tudungnya itu pula yang menjadi ciri khasnya hingga mudah di bedakan dengan jenis ular lainnya. Dengan masa hidup selama 20 tahun, King Cobra dewasa sanggup mencapai bobot hingga mencapai 20 kilogram dengan rentang tubuh sekitar 5,5 meter. Bahkan, ular ini sanggup mengangkat kepalanya hingga 1,8 meter dari tanah.

Di kenal memiliki racun saraf yang mematikan

Ular berjenis kobra memang dikenal dengan bisanya yang mematikan. Hewan yang kerap di temukan di Asia Tenggara, India Utara, Tenggara Cina, Semenanjung Malaya, wilayah Barat Indonesia, dan Filipina ini, memiliki sebuah racun khusus yang sanggup membunuh mangsanya secara perlahan. Susunan bahannya terdiri dari protein, polipeptida dan bersifat neurotoksik.

Sekali gigit, bisa yang mengandung zat mematikan itu akan langsung menyebar ke dalam tubuh mangsanya. racun yang dikeluarkan sebanyak 7 mililiter atau setara dengan 1,5 sendok teh. Jika terpapar, bisanya akan menghambat komunikasi antar sel saraf pada tubuh dalam hitungan menit. Gejala lain yang timbul adalah pusing ekstrim, vertigo, lumpuh, koma dan kematian akibat kegagalan sistem kardiovaskular pada pernapasan.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Mengerikan Tentang Perang Vietnam Yang Melegenda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *