ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK

Studi: Minum 2 Cangkir Teh Hitam Bikin Panjang Umur

Studi: Minum 2 Cangkir Teh Hitam Bikin Panjang Umur

Sebagai salah satu minuman paling populer di dunia, penyuka,

DOMINO206LOUNGE   Studi: Minum 2 Cangkir Teh Hitam Bikin Panjang Umur memiliki preferensi tehnya sendiri. Selain teh hijau, teh hitam jadi pilihan utama. Sama-sama dari daun C. sinensis, teh hitam dioksidasi lebih lama dibanding jenis teh lainnya.

Berbagai studi telah membuktikan manfaat teh—hijau maupun hitam—untuk kesehatan. Studi terbaru kali ini menekankan bahwa minum teh hitam bisa memperpanjang usia. Yuk, simak penelitian manfaat teh hitam berikut ini!

1. Penelitian melibatkan ratusan ribu orang

Studi: Minum 2 Cangkir Teh Hitam Bikin Panjang Umur

Untuk mencari tahu apakah teh hitam bisa memengaruhi risiko kematian para penikmatnya, sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh National Cancer Institute (NCI) ingin mengetahui hal tersebut lebih lanjut.

Dimuat dalam jurnal Annals of Internal Medicine pada 30 Agustus 2022, penelitian ini menggunakan data dari UK Biobank. Penelitian ini melibatkan 498.043 partisipan berusia 40–69 tahun yang mengisi kuesioner mengenai kebiasaan minum teh pada periode 2006–2010.

Para peneliti juga mencatat kebiasaan makan, gaya hidup, kesehatan, etnis dan status sosial ekonomi para partisipan untuk disesuaikan dengan risiko kematian. Diketahui, peminum teh kemungkinan besar adalah perokok, kualitas kesehatan lebih buruk, dan mengonsumsi daging merah serta olahan sehingga meningkatkan risiko kematian.

2. Hasil: Minum teh hitam ala kadarnya bisa mengurangi risiko kematian dini

Para peneliti memantau para partisipan selama lebih dari 11 tahun. Penelitian ini menemukan bahwa hampir 85 persen partisipan meminum teh. Dari angka tersebut, 89 persen meminum teh hitam, dan kebanyakan mengonsumsi 2–5 cangkir per hari, dan hanya 19 persen yang mengonsumsi lebih dari 6 cangkir per hari.

Selama masa pemantauan tersebut, sebanyak 29.783 partisipan wafat. Para peneliti menemukan bahwa risiko kematian berkurang hingga sekitar 12 persen seiring asupan teh ditingkatkan hingga tiga gelas per hari. Baik menambah susu atau gula maupun suhu teh tidak berpengaruh terhadap manfaat teh hitam untuk risiko kematian.

3. Mengapa teh hitam bisa mengurangi risiko kematian?

Studi: Minum 2 Cangkir Teh Hitam Bikin Panjang Umur

 teh kaya akan polifenol, dan teh hijau memiliki kandungan polifenol lebih banyak dari teh hitam. Berbagai penelitian menyebut bahwa polifenol bisa melindungi dari hipertensi, beberapa jenis kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular.

Meski disebut kalah dari teh hijau, teh hitam mengandung senyawa polifenol theaflavin dan thearubigin. Menurut berbagai studi, theaflavin adalah antioksidan ampuh yang memiliki efek antiinflamasi, antikanker, dan antimikroba. Bukan hanya itu, theaflavin juga bisa mengontrol lemak dalam darah.

“Teh amat kaya akan senyawa bioaktif seperti polifenol … ini memiliki potensi untuk mengurangi stres oksidatif … itulah mekanisme dasarnya,” tutur Dr. Maki.

4. Kebiasaan minum teh hitam yang sehat

Berbagai penelitian memperingatkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi polifenol (terutama dalam bentuk suplemen) bisa jadi bumerang karena efek sampingnya. Akan tetapi, Dr. Maki mengatakan bahwa meski dikonsumsi banyak, teh hitam bisa menjadi bagian dari konsumsi sehat sehari-hari.

Jika kafein dikonsumsi sesuai takaran, senyawa ini bisa meningkatkan fungsi kognitif hingga membantu menurunkan berat badan. Namun, jika dikonsumsi lebih dari 400 mg per hari, kafein bisa mengganggu tidur hingga memicu hipertensi. Kabar baiknya, tiga cangkir teh umumnya mengandung 180 mg kafein, sehingga seharusnya aman.

Studi: Minum 2 Cangkir Teh Hitam Bikin Panjang Umur

Sementara penelitian ini memberikan hasil menjanjikan, ada beberapa kekurangan yang terlihat dalam studi. Beberapa variabel, seperti takaran teh, waktu penyeduhan, dan porsi, tidak dikontrol sehingga bisa memengaruhi hasil. Selain itu, penelitian ini tidak membuktikan bahwa teh hitam adalah faktor independen yang mengurangi mortalitas.

Doktor Maki mengatakan bahwa studi ini memang menunjukkan asosiasi positif antara teh hitam dan risiko kematian yang berkurang. Namun, hasil ini perlu dicari tahu melalui studi lain yang juga lebih menjangkau populasi lebih beragam.DOMINO206LOUNGE 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *