ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG KESEHATAN POKER PokerPelangi SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Target Carlos Sainz pada GP Miami usai Gagal Naik Podium di Azerbaijan

Target Carlos Sainz pada GP Miami usai Gagal Naik Podium di Azerbaijan

DOMINO206LOUNGE Target Carlos Sainz pada GP Miami usai Gagal Naik Podium di Azerbaijan Formula 1 akan kembali mengaspal di Miami, Amerika Serikat, pada 5 — 7 Mei 2023. Tak seperti GP Azerbaijan, GP Miami akan menggunakan pekan balap tradisional tanpa menggelar sprint race.

Pekan balap yang lebih normal di bandingkan saat di Baku Street Circuit memberi secercah harapan untuk Carlos Sainz. Pembalap Ferrari itu merasa format tersebut akan membantunya untuk tampil lebih baik.

1. Carlos Sainz gagal finis di posisi tiga besar saat sprint dan main race GP Azerbaijan

Target Carlos Sainz pada GP Miami usai Gagal Naik Podium di Azerbaijan

Carlos Sainz menjalani pekan balap yang kurang oke di GP Azerbaijan. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu harus puas dua kali finis di belakang rekan setimnya, Charles Leclerc, saat sprint dan main race.

Sainz merampungkan kedua balapan tersebut di posisi kelima. Sebanyak 14 poin mampu di raup Sainz dari pekan balap yang digelar pada 28 — 30 April 2023.DOMINO206LOUNGE 

Di sisi lain, Charles Leclerc merampungkan sprint serta main race di zona tiga besar. Pembalap asal Monako itu finis runner-up saat sprint race. Kemudian, Leclerc meraih podium perdana untuk gelaran Formula 1 2023 usai finis ketiga di belakang Sergio Perez dan Max Verstappen.

2. Perubahan format pekan balap di GP Azerbaijan menyulitkan Carlos Sainz

Target Carlos Sainz pada GP Miami usai Gagal Naik Podium di Azerbaijan

Hasil kurang menggembirakan Sainz salah satunya di sebabkan oleh perubahan format pekan balap untuk seri yang menggelar sprint race. Perubahan itu di terapkan pertama kali ketika GP Azerbaijan di helat.DOMINO206LOUNGE 

Pada format baru, sesi kualifikasi untuk main race di gelar pada hari Jumat selepas sesi latihan. Kondisi serupa juga terjadi pada format sprint musim sebelumnya.

Bedanya, hasil sesi kualifikasi di pakai untuk posisi start saat main race. Sementara itu, pembalap harus berjibaku untuk meraih posisi start untuk sprint race dalam sesi sprint shootout.

Adanya perubahan format pekan balap ini membuat pembalap dan tim harus mengatur setup mobil pada sesi latihan Jumat. Pasalnya, tim tak bisa mengatur setup mobil ketika pembalap menjalani sesi kualifikasi berdasarkan aturan parc ferme.DOMINO206LOUNGE 

3. Carlos Sainz berharap bisa mendapat sentuhan terbaik di balik kemudi SF-23

Target Carlos Sainz pada GP Miami usai Gagal Naik Podium di Azerbaijan

Minimnya waktu untuk mendapat setup terbaik di akui Sainz membuatnya tampil kurang maksimal di balik kemudi SF-23 di GP Azerbaijan. Pembalap bernomor mobil 55 itu butuh pekan balap yang lebih normal untuk bisa kembali mendapat sentuhan terbaik.DOMINO206LOUNGE 

“Aku pikir aku butuh sedikit pekan balap yang normal untuk memperoleh kembali perasaan dengan mobil. Jika perasaan itu sama seperti di sini, aku akan mempunya beberapa sesi untuk mencoba pengaturan mobil. Namun, aku tak mengharapkan hal yang sama seperti akhir pekanku yang sangat kuat di Australia,” jelas Sainz di lansir Racing News 365.

4. Carlos Sainz menyoroti kelemahan SF-23 pada aspek kecepatan mobil saat balapan

Target Carlos Sainz pada GP Miami usai Gagal Naik Podium di Azerbaijan

Carlos Sainz turut menyoroti kelemahan SF-23 yang masih jadi pekerjaan rumah untuk Ferrari. Salah satu aspek yang perlu di tingkatkan adalah kecepatan mobil saat balapan.DOMINO206LOUNGE 

Tim berlogo kuda jingkrak itu memang tampil dominan jika di bandingkan dengan Mercedes dan Aston Martin. Itu di buktikan dari Charles Leclerc yang tampil lebih unggul di bandingkan pembalap dari dua tim tersebut saat kualifikasi maupun balapan. Meski begitu, Ferrari masih harus mengakui keunggulan Red Bull yang cepat melesat di atas lintasan.

“Aku pikir kami masih punya banyak pekerjaan untuk di lakukan dalam balapan saat Anda melihat seberapa cepat kami di bandingkan Aston Martin ketika kualifikasi. Pembalap Aston Martin membuntuti Leclerc pada semua balapan.

Itu membuktikan bahwa mobil masih punya kelemahan dasar dalam kecepatan balapan. Jadi, aku berharap kami tetap membuat langkah kecil pada arah yang tepat,” kata Sainz.DOMINO206LOUNGE 

5. Posisi Ferrari di klasemen konstruktor usai GP Azerbaijan

Target Carlos Sainz pada GP Miami usai Gagal Naik Podium di Azerbaijan

Perebutan posisi kedua di klasemen konstruktor masih sengit. Ferrari yang meraih 36 poin dari GP Azerbaijan menduduki posisi keempat dengan koleksi 62 poin.

Tim berwarna khas merah itu terpaut 14 poin dari Mercedes yang bertengger di posisi ketiga. Sementara itu, Aston Martin menempati peringkat kedua setelah mengumpulkan 87 poin.

Posisi ketiga tim masih bisa berubah terutama ketika Formula 1 2023 GP Miami bergulir. Siapa yang bakal tampil lebih baik akhir pekan nanti? Menarik untuk diikuti bersama.DOMINO206LOUNGE 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *