BERITA UNIK

Temukan 2 Batu Permata, Pria Ini Jadi Miliarder Dadakan dan Ingin Bangun Sekolah Buat Warga

domino206lounge Temukan 2 Batu Permata, Pria Ini Jadi Miliarder Dadakan dan Ingin Bangun Sekolah Buat Warga. Ada pepatah yang mengatakan, “Bagai mendapat durian runtuh.”

Seperti itulah nasib yang di alami oleh seorang pria dari negara Tanzania. Saniniu Laizer, nama pria beruntung tersebut, mendadak jadi miliarder gara-gara batu.

Tapi batu bukan sembarang batu. Bongkahan itu adalah permata dengan ukuran berat 9,2 kg dan 5,8 kg. Dalam sekejap, gemerincing uang langsung mengalir ke buku tabungannya, mengubah kehidupannya dalam semalam.

Temukan Dua bongkah batu permata laku sampai setara miliaran rupiah

Berapa uang yang di hasilkan oleh Laizer berkat dua batu permata tersebut? Setelah di jual kepada Kementerian Mineral Tanzania, ia mendapatkan 2,4 juta Pound sterling, atau sekitar Rp42 miliar. Benua Afrika, khususnya wilayah timur, memang menjadi sasaran penambangkan karena tanahnya memiliki kandungan batu-batu mineral, seperti safir, opal, dan rubi.

Permata yang di jual Laizer adalah yang paling langka

Jenis batu permata yang di jual oleh Laizer adalah tanzanite. Sebagai catatan, batu permata ini paling langka di dunia. Keistimewaan dari batuan ini adalah di gunakan untuk melabeli spesimen permata berkualitas dari mineral zoisite berwarna biru. Batuan ini biasanya di temukan oleh para penambang di kawasan Bukit Merelani, di antara kota bernama Arusha dan pangkalan Gunung Kilimanjaro. Kabarnya, persediaan bebatuan ini makin menipis bakal habis di tahun 2050.

Batu permata tanzanite punya banderol harga mulai US$300, atau sekitar Rp4,2 juta sampai US$600 (Rp8,5 juta). Meski dianggap sebagai permata paling indah, ternyata harga jualnya tak seberapa dibandingkan permata-permata lain. Penyebabnya tak lain adalah karena batuan ini diselundupkan secara ilegal.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Kota Terdingin, Penuh Polusi, Susah Akses, Tapi Punya Harta Karun Terbesar Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *