Uncategorized

3 Dampak Buruk Minuman Beralkohol terhadap Fertilitas, Batasi Konsumsi

DOMINO206 Kamu pasti pernah mendengar peringatan yang berbunyi, “Penyesalan selalu datang terlambat”. Lanjutan dari kalimat tersebut biasanya mengajak kita untuk lebih bijaksana dalam melakukan aktivitas atau membuat keputusan. Contohnya, dengan mengubah gaya hidup yang tidak sehat agar kita tidak menyesal di usia tua nanti.

Menyepelekan kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat karena menganggap usia masih muda dan masih punya banyak waktu nantinya akan mengakibatkan penyesalan. Salah satu gaya hidup yang sebaiknya mulai di ubah dari sekarang adalah konsumsi minuman beralkohol yang terlalu sering atau berlebihan. 

dom206max.com Seperti yang sudah pernah kita dengar, terlalu banyak minum minuman beralkohol tidak bagus untuk kesehatan tubuh. Bukan hanya secara fisik, tapi juga berimbas pada kesehatan reproduksi dan fertilitas. Bagaimana penjelasannya? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Minuman beralkohol berpotensi memperkecil peluang perempuan dewasa untuk hamil

3 Dampak Buruk Minuman Beralkohol terhadap Fertilitas, Batasi Konsumsi

ALTERNATIFDOMINO206 Fekundabilitas atau fecundability di definisikan sebagai peluang perempuan dewasa untuk hamil di satu siklus menstruasi atau setiap bulan. Dengan catatan, mereka melakukan hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi dengan pasangannya. pasangan tidak menggunakan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan seksual.

Pada saat ini, peluang hamil seorang perempuan bergantung pada banyak hal. Salah satunya cadangan ovarium atau di sebut ovarian reserve. Ini merupakan daya tampung ovarium untuk menyediakan sel telur yang dapat di buahi.

dom206max.com Mengutip sebuah artikel ilmiah di jurnal Fertility Research and Practice yang terbit pada Juli 2017, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat mengurangi peluang orang perempuan dewasa untuk mengandung di satu siklus menstruasi. Kebiasaan tersebut juga berpotensi menurunkan kemampuan ovarium dalam menampung sel telur yang siap untuk dibuahi.

Lalu seperti apa yang di maksud berlebihan? Laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa untuk perempuan, konsumsi alkohol berlebihan adalah sebanyak 4 minuman atau lebih dalam waktu singkat. Sementara untuk laki-laki sebanyak 5 minuman atau lebih. 

2. Menurunkan kualitas sperma hingga memicu kemandulan pada laki-laki

3 Dampak Buruk Minuman Beralkohol terhadap Fertilitas, Batasi Konsumsi

ALTERNATIFDOMINO206 Efek negatif dari konsumsi minuman beralkohol di organ reproduksi tidak hanya di rasakan oleh perempuan, tapi juga orang laki-laki. Dalam hal ini adalah kesehatan sperma. Di lansir Healthline, efek dari konsumsi minuman alkohol yang berat, yaitu 15 minuman atau lebih dalam 1 minggu dapat mengakibatkan beberapa dampak sebagai berikut:

  • produksi sperma yang berkurang karena tingkat hormon testosteron, hormon perangsang folikel dan hormon luteinizing menurun, sedangkan hormon estrogen meningkat. 
  • testis mengecil sehingga dapat memicu impotensi atau infertilitas.
  • perubahan pada fungsi hormon gonadotropin yang kemudian berpengaruh terhadap produksi sperma.
  • menyebabkan ejakulasi dini atau mengurangi ejakulasi.
  • perubahan pada bentuk, ukuran, dan pergerakan sperma yang sehat.

Lebih lanjut, sebuah analisis meta di lakukan oleh tim peneliti dan hasilnya dilaporkan di jurnal Reproductive Biomedicine tahun 2017. Studi tersebut melaporkan bahwa konsumsi minuman beralkohol setiap hari dapat menyebabkan masalah pada volume, bentuk, dan ukuran sperma.

DAFTARDOMINO206 Studi dalam International Journal of Environmental Research and Public Health yang di lakukan di China pada tahun 2020 mendapati bahwa konsentrasi sperma pada 55 orang peminum berat berkurang sehingga mereka mengalami infertilitas sekunder. Infertilitas sekunder adalah kondisi di mana pasangan suami istri yang sebelumnya sudah mempunyai anak, belum mendapatkan keturunan lagi setelah 1 tahun melakukan hubungan tanpa alat kontrasepsi.

Masih merujuk kepada jurnal Environmental Research and Public Health, 45 peminum berat di Italia dengan kondisi infertilitas primer mengalami motilitas dan konsentrasi sperma yang berkurang di bandingkan dengan peminum sedang atau tidak minum alkohol sama sekali. Infertilitas primer adalah kondisi di mana pasangan suami istri belum mempunyai anak padahal melakukan hubungan seksual rutin dan tanpa alat kontrasepsi.

3. Berpotensi mengganggu siklus menstruasi

3 Dampak Buruk Minuman Beralkohol terhadap Fertilitas, Batasi Konsumsi

DOMINO206 Konsumsi alkohol meningkatkan hormon prolaktin yang mana dapat mengganggu fungsi sistem reproduksi dan menurunkan hormon luteinizing. Akibatnya, minum minuman beralkohol yang terlalu sering atau terus menerus dapat mempengaruhi siklus menstruasi perempuan. Tidak hanya ini saja, perempuan yang mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan juga berpotensi mengalami menopause dini.

Sebuah artikel di HA Recovery Coach menambahkan bahwa peluang untuk pembuahan baik di kalangan peminum sedang maupun berat menurun selama masa fase luteal. Peminum sedang dan berat adalah mereka yang minum minuman beralkohol antara 3 hingga 6 gelas per minggu.

Fase luteal adalah masa yang dimulai sekitar hari ke 15 dari siklus 28 hari dan berakhir pada hari pertama menstruasi terjadi. Merangkum dari Cleveland Clinic, sel telur bergerak dari ovarium menuju ke tuba falopi lalu ke uterus dan bila sperma membuahi sel telur maka kehamilan dapat terjadi. ALTERNATIFDOMINO206

Kita dapat mempelajari bahwa minuman beralkohol dapat mempengaruhi sistem kerja hormon seperti prolaktin dan luteinizing. Keduanya memiliki andil di dalam sistem reproduksi manusia, baik pada laki-laki maupun perempuan.

Kebiasaan minum minuman beralkohol secara berlebihan tak hanya merusak organ tubuh seperti ginjal, tapi juga membawa efek yang signifikan kepada kesehatan reproduksi. Dengan demikian, sebaiknya kamu mulai membatasi porsinya agar hidup lebih sehat, terutama jika kamu berencana untuk mempunyai anak di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *