DOMINO206LOUNGE – 5 Sayuran Tinggi Kalsium yang Harus Dihindari Penderita Hiperkalsemia. Menurut laporan dalam Journal The Comprehensive Pharmacology Reference tahun 2007, hiperkalsemia di definisikan sebagai konsentrasi kalsium total di dalam darah 10,5 mg/dL atau lebih. Hiperkalsemia sangat berbahaya. Ekstra kalsium dalam darah memengaruhi banyak sistem tubuh, menyebabkan penipisan tulang, dan bisa menimbulkan batu ginjal.
Pengobatannya bervariasi, tapi yang paling utama yaitu dengan menghindari makanan tinggi kandungan kalsium. Selama ini produk olahan susu seperti keju, yoghurt, es krim, mentega dan krim di kenal memiliki kandungan kalsium paling tinggi.
Terdapat lima jenis sayuran yang mengandung kalsium di dalamnya. Apa saja? Cek daftarnya di bawah ini!
Berikut Ini 5 Sayuran Tinggi Kalsium yang Harus Dihindari Penderita Hiperkalsemia
1. Collard greens
ilustrasi sayur collard greens (pixabay.com/BarbaraJackson)
Collard greens adalah salah satu makanan (sayuran) urutan pertama yang menjadi sumber kalsium. Jenis sayuran ini merupakan hasil persilangan yang berkaitan erat dengan kale, kubis dan sawi.
Jika di konsumsi saat masih mentah, sayur collard rasanya pahit tapi tidak sepahit sayur kale. Namun, jika sayur collard sudah dimasak akan menghasilkan rasa yang enak dan lembut saat di konsumsi.
Collard greens di kemas dengan mineral kalsium yang tinggi di dalamnya. Melansir Veggie Quest, satu cangkir Collard greens yang telah di masak dan di tiriskan mengandung 357 mg kalsium. Poker Online
2. Bayam
ilustrasi sayur bayam (pexels.com/YaroslavShuraev)
Hiperkalsemia yang di derita seseorang maupun masih tergolong dalam keadaan ringan, sedang atau krisis, tetap saja asupan nutrisi yang di konsumsi setiap harinya harus diperhatikan. Terutama asupan nutrisi kalsiumnya.
Biasanya dokter akan memberitahu makanan seperti bayam untuk dihidari sementara waktu agar kadar kalsium dalam darah penderita tidak terus mengalami kenaikan.
Di kutip dari Harvard T.H. CHAN School of Public Health, bayam mengandung banyak kalsium. Kandungan kalsium yang terkandung di dalam 1 cangkir sayur bayam yang sudah di masak yaitu 260 mg kalsium.
3. Kale
ilustrasi sayur kale (pexels.com/AlexisLozano)
Popularitas kale telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir ini, kale merupakan sayuran yang penuh dengan kandungan nutrisi kalsiumnya, yang lebih mengejutkan lagi bahwa kale masuk ke dalam daftar makanan teratas ketiga jenis sayuran yang kaya akan kandungan kalsiumnya.
Ada jumlah kalsium yang mengejutkan di dalam sayur kale. Di lansir Algae Cal, faktanya 100 gram kale menyediakan 254 mg kalsium. Pengobatan yang bisa dilakukan oleh penderita hiperkalsemia ringan dengan kadar kalsium dari 10,5 sampai dengan 11,9 mg/dL, yaitu dengan tidak mengonsumsi sayur kale. JOIN SINI
4. Rapini
ilustrasi sayur rapini (freepik.com/mrsiraphol)
Kita semua tau bahwa susu atau produk olahan susu lainnya adalah sumber kalsium yang bagus, tetapi mungkin kalian akan terkejut bahwa sayuran terutama sayur rapini memiliki jumlah kalsium cukup tinggi.
Di lansir Bone Health and Osteoporosis Foundation, rapini atau juga dikenal dengan broccoli rabe, sayuran yang memiliki rasa pahit ini di dalam 1 cup yang di masak mengandung 100 mg kalsium.
Seseorang dengan hiperkalsemia, asupan makanan setiap harinya harus di jaga dengan baik melalui pengawasan dokter.
5. Pakcoy
ilustrasi sayur pakcoy (pixabay.com/MetsikGarden)
Pakcoy bukan berasal dari Indonesia, sayuran ini berasal dari China. Namun, popularitasnya di dalam negeri cukup tinggi, sayur pakcoy banyak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Sama dengan jenis sayuran hijau yang telah di sebutkan sebelumnya, pakcoy juga tinggi kandungan kalsium. Sayur pakcoy itu merupakan sumber kalsium nabati. Melansir My Food Data, 170 gram pakcoy mengandung 158,1 mg kalsium.
Lima jenis sayuran tersebut sebaiknya di hindari oleh penderita hiperkalsemia. Karena, apabila masih di konsumsi bisa terus menambah kadar kalsium di dalam darahnya yang sudah tinggi.
Untuk mengetahui makanan apa saja yang baik di konsumsi, berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar keseimbangan gizi di dalam tubuh tetap terjaga dengan baik.
