Uncategorized

5 Tips Melatih Motorik Halus dan Motorik Kasar Anak Batita

5 Tips Melatih Motorik Halus dan Motorik Kasar Anak Batita

domino206lounge – 5 Tips Melatih Motorik Halus dan Motorik Kasar Anak Batita Orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Pendidikan untuk anak-anak usia di bawah 3 tahun terkadang dinilai kurang penting dibandingkan dengan pendidikan anak usia dini atau sekolah dasar. Namun, alangkah baiknya orang tua memperhatikan perkembangan motorik pada anak sebelum ia memasuki bangku sekolah formal.

Dilansir Pregnancy, Birth and Baby, perkembangan motorik anak berkembang bahkan sebelum ia berumur 3 tahun. Perkembangan motorik anak terdiri dari perkembangan motorik halus dan motorik kasar.

1. Buat aktivitas-aktivitas sederhana yang melatih anak menggunakan tangan-tangan kecilnya

5 Tips Melatih Motorik Halus dan Motorik Kasar Anak Batita

Anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang sangat besar terhadap sekelilingnya. Warna, bentuk, dan tekstur bisa menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk dipelajari oleh mereka. Aktivitas-aktivitas yang mengenalkan anak kepada hal-hal tersebut membuat motorik halus anak berkembang.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x850ad6&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2

Orang tua bisa membuat dadu dengan sisi-sisi yang mempunyai tekstur yang berbeda, lalu membiarkan anak mengenali tekstur-tekstur tersebut.

Selain itu, orang tua juga dapat membuat es batu dengan bentuk dan warna yang beraneka ragam sehingga anak mengenal suhu, belajar menyentuh sesuatu yang licin, dan membedakan warna.

2. Ajak anak mengenal lingkungan di sekitarnya

5 Tips Melatih Motorik Halus dan Motorik Kasar Anak Batita

Banyak hal di sekitar tempat tinggal yang bisa menjadi tempat bagi anak untuk belajar hal-hal baru. Misalnya berinteraksi dengan hewan peliharaan seperti anjing kecil yang lucu, main di taman, dan lain-lain.

Suara yang dikeluarkan oleh anjing berbeda dengan kucing, jangkrik berbeda dengan burung walaupun sama-sama terbang, dan sebagainya. Temani anak untuk mengeksplorasi hal-hal di sekeliling tempat tinggal. Orang tua bisa menjelaskan saat anak menunjuk suatu hal baru yang membuatnya tertarik.

Bergaul dengan anak-anak seusianya juga akan membuat anak belajar mengenal konsep berteman dan saling berbagi. Permainan-permainan juga mungkin membuat anak belajar menggenggam, merasakan rangsangan di kulit, bahkan berlari dan memanjat.

Kalau di sekitar lingkungan tempat tinggal tidak ada anak lain yang berusia sebaya, orang tua bisa mengajak anak mengunjungi area bermain. Ini dapat membantu anak melihat, mengenal, dan berinteraksi dengan anak-anak lain.

3. Biarkan anak bergerak naik dan turun ke sana kemari

5 Tips Melatih Motorik Halus dan Motorik Kasar Anak Batita

Orang tua mungkin merasa takut saat anak mulai penasaran dengan tempat-tampat yang bisa ia panjat dan kadang orang tua ingin anaknya duduk anteng sehingga lebih mudah untuk menjaganya. 

Namun, sama seperti membaca buku atau menggambar yang penting dalam melatih motorik halus anak, berguling, berlari, memanjat atau mendorong merupakan hal yang membantu mengembangkan motorik kasar anak. 

Buatlah lingkungan bermain yang aman bagi anak dan dampingi anak dalam mengeksplorasi apa saja yang bisa mereka lakukan. Memberikan tantangan-tantangan kecil dan apresiasi atas keberhasilan keberhasilan kecil yang dilakukan anak juga akan menambah motivasinya untuk melakukan hal-hal baru. 

4. Ajari anak memberi nama hal-hal yang ada di sekelilingnya

5 Tips Melatih Motorik Halus dan Motorik Kasar Anak Batita

Mulai dari warna, bentuk, bahkan perbandingan besar dan kecil, itu sedikit banyak akan membuat anak belajar mengelompokkan hal-hal di dalam pikiran mereka. Jadi, jangan heran kalau anak-anak suka mengelompokkan mainan mainan mereka menurut kategori yang mereka buat sendiri.

Menciptakan aktivitas, misalnya menebarkan kancing yang berbeda warna dan meminta anak untuk mengelompokkan kancing-kancing tersebut berdasarkan warna di wadah yang diletakkan di ujung ruangan akan melatih motorik halus dan motorik kasar anak.

Menyusun kubik dengan berbagai warna juga bisa membuat anak peka terhadap bentuk dan warna yang berbeda. 

5. Ajarkan nilai-nilai moral kepada anak lewat aktivitas-aktivitas sederhana

5 Tips Melatih Motorik Halus dan Motorik Kasar Anak Batita

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling efektif untuk orang tua menanamkan nilai-nilai abstrak kepada anak-anak lewat hal-hal konkret. Misalnya, untuk mengajarkan anak tentang kepedulian dan berbagi, orang tua dapat membuat aktivitas-aktivitas anak belajar mendistribusikan objek-objek ke beberapa tempat dengan jumlah yang sama.

Orang tua juga dapat mengajarkan konsep kasih dengan mengajak anak-anak bersalaman dengan orang yang lebih tua.

Konsep kemandirian juga dapat ditanamkan kepada anak dari sejak kecil. Biarkan mereka perlahan-lahan merapikan mainan mereka sendiri walaupun hasilnya mungkin kurang rapi.

Menjaga dan merawat anak-anak di bawah usia 3 tahun bukanlah hal yang mudah. Butuh dedikasi waktu dan tenaga demi sang buah hati. Akan tetapi, anak-anak dapat belajar banyak hal tentang kehidupan dari orang tuanya.

SUMBER BERITA :DOMINO206

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *