Uncategorized

Kenapa Ada Orang Tidak Pernah Kena COVID-19? Ini Kata Ahli

Kenapa Ada Orang Tidak Pernah Kena COVID-19? Ini Kata Ahli

DOMINO206 Kenapa Ada Orang Tidak Pernah Kena COVID-19? Ini Kata Ahli Walaupun kasus COVID-19 mencapai angka yang fantastis, ada sebagian orang yang tidak pernah terpapar COVID-19. Apa sebenarnya faktor yang menyebabkan orang tersebut tidak pernah positif COVID-19? 

IDN Times mewawancarai dr. RA Adaninggar, SpPD, Spesialis Penyakit Dalam sekaligus praktisi dan edukator kesehatan, untuk menjelaskan faktor penyebab beberapa orang tidak pernah positif COVID-19. Simak ulasannya di bawah ini!

1. Variasi genetik ACE2

Kenapa Ada Orang Tidak Pernah Kena COVID-19? Ini Kata Ahli

Dokter Adaninggar, atau yang kerap disapa dr. Ning, menjelaskan bahwa faktor genetik bisa menjadi penyebab seseorang tidak pernah terkena COVID-19. Ia mengatakan bahwa sebagian orang mempunyai variasi bentuk reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) yang unik. 

ACE2 adalah enzim yang menempel pada permukaan luar sel-sel di beberapa organ, seperti jantung, arteri, paru-paru, dan usus. Enzim ini disebut sebagai “pintu masuk” virus COVID-19. 

“Beberapa orang memiliki variasi genetik dari reseptor itu (ACE2), jadi bentuknya itu unik dan si virus itu gak bisa nempel. Itu salah satu teori yang ada, tetapi memang belum ada penelitian mendalamnya tentang itu,” ucap dr. Ning. DOMINO206 

2. Variasi genetik sel memori

Kenapa Ada Orang Tidak Pernah Kena COVID-19? Ini Kata Ahli

Selain variasi bentuk ACE2 yang unik, faktor genetik lain yang menyebabkan seseorang tidak terkena COVID-19 adalah variasi genetik sel memori virus corona secara keseluruhan. Ia mengatakan bahwa beberapa orang sudah memiliki sel memori yang sudah mengenal COVID-19 walaupun COVID-19 adalah virus baru.DOMINO206 

Hal ini bisa terjadi karena COVID-19 merupakan bagian dari keluarga virus corona. Akan tetapi, dr. Ning mengingatkan bahwa ini adalah variasi genetik unik dan hanya terjadi pada beberapa orang. 

“COVID-19 itu, kan, salah satu keluarga coronavirus. Meskipun dia memang virus baru, secara famili dia masuk ke famili coronavirus. Jadi, beberapa orang punya sel memori yang mengenal COVID-19,” dr. Ning menjelaskan.

3. Orang yang pernah terkena COVID-19 mempunyai ketahanan lebih

Kenapa Ada Orang Tidak Pernah Kena COVID-19? Ini Kata Ahli

Terkait dengan imunitas terhadap COVID-19, dr. Ning mengatakan bahwa orang yang sudah pernah terkena COVID-19  idealnya akan membentuk pertahanan tubuh yang lebih baik. Ini bisa terjadi karena respons tubuh manusia terhadap patogen penyebab penyakit. DOMINO206 

Sel kekebalan tubuh akan mengingat “identitas” COVID-19 dan membentuk perlawanan yang lebih baik. Dokter Ning mengingatkan bahwa ini adalah kondisi ideal tubuh manusia. Ada beberapa orang yang memiliki sel memori yang kurang baik, sehingga bisa terkena COVID-19 berkali-kali dan mengalami gejala yang berat. 

4. Perilaku juga bisa menjadi faktor

Kenapa Ada Orang Tidak Pernah Kena COVID-19? Ini Kata Ahli

Faktor lain yang menyebabkan seseorang tidak pernah terkena COVID-19 adalah perilaku orang tersebut. Menurut pemaparan dr. Ning, disiplin menerapkan protokol kesehatan bisa menjadi penyebab seseorang tidak pernah terpapar COVID-19. 

Orang yang bertemu dengan banyak orang tentunya memiliki kemungkinan yang lebih tinggi terkena COVID-19. Sebaliknya, jika orang tersebut tetap menggunakan masker dan rutin mencuci tangan, ia akan terhindar dari infeksi COVID-19. DOMINO206 

“Yang menentukan virus itu bisa masuk ke tubuh kita salah satunya, ya, perilaku. Jadi, kalau kita sudah tidak menaati prokes, tidak pakai masker, virusnya ya bisa masuk,” kata dr. Ning. 

5. Protokol kesehatan tetap harus dijalankan untuk terhindar COVID-19

Kenapa Ada Orang Tidak Pernah Kena COVID-19? Ini Kata Ahli

Sebelum menutup sesi wawancara, dr. Ning mengingatkan bahwa variasi genetik yang terjadi pada sebagian orang tidak bisa menjadi alasan untuk berhenti menjalankan protokol kesehatan. Terlebih, COVID-19 adalah virus yang terus berkembang. 

Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah infeksi COVID-19 termasuk:

  • Menjaga jarak dengan orang lain (minimal 1 meter).
  • Mengenakan masker di tempat umum, khususnya di dalam ruangan.
  • Sering membersihkan tangan dan tidak menyentuh wajah.
  • Mendapatkan vaksinasi sesuai panduan. 
  • Tetap di rumah jika kamu sakit atau tidak enak badan.

“Tapi bukan berarti ia (orang yang mempunyai variasi genetik) tidak harus hati-hati karena kita tidak tahu ke depannya COVID-19 ini masih ada terus,” tutup dr. Ning. 

Orang yang tidak pernah terkena COVID-19 mungkin memiliki variasi genetik ACE2 atau sel memori terhadap virus corona. Perilaku dalam menghindari infeksi virus juga menjadi faktor seseorang tidak pernah terkena COVID-19. Tetap jalankan protokol kesehatan untuk terhindar dari COVID-19 dan risiko komplikasinya.DOMINO206 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *