Alasan Minum Antibiotik Harus Dihabiskan
KESEHATAN

Alasan Minum Antibiotik Harus Dihabiskan

DOMINO206LOUNGE– Alasan Minum Antibiotik ,Ketika sakit dan berobat ke dokter, biasanya ada satu obat yang di resepkan dan harus di habiskan dalam kurun waktu tertentu. Obat tersebut di namakan antibiotik.Alasan Minum Antibiotik

Banyak orang menganggap bahwa antibiotik adalah obat dari segala penyakit. Istilahnya, ‘obat dewa’ yang manjur mengobati penyakit apa pun.

Tak jarang orang-orang menyimpan antibiotik ketika sudah merasa sembuh. Berpikir akan menggunakannya kembali ketika penyakit serupa datang. Padahal, antibiotik harus di habiskan dan di minum sesuai anjuran dokter

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropik dan infeksi Erwin Astha Triyono menjelaskan, antibiotik harus di habiskan sesuai dengan resep dokter. Sebabnya, dokter sudah menghitung kapan dan berapa dosis yang di gunakan untuk membunuh bakteri dalam tubuh.

Kenapa, kan, antibiotik itu harus habis? Ya karena sudah di hitung, pada bakteri tertentu, waktu tertentu, itu bakterinya akan mati. Jadi minum antibiotik lebih dari resep akan mubazir, kurang dari resep tidak akan membuat bakterinya mati semua,”

Sebelum meresepkan obat, dokter akan mendiagnosis apa penyebab penyakit yang di derita pasien. Jika di sebabkan oleh bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik.

Dokter juga akan melakukan perhitungan berapa bakteri yang ada pada tubuh, berapa banyak dosis yang di perlukan agar bakteri tersebut mati dan tidak menginfeksi.

Antibiotik yang tidak di konsumsi dengan benar sesuai anjuran dokter juga bisa menyebabkan bakteri resisten. Akibatnya, resistensi bakteri akan menyebabkan penyakit menjadi lebih parah di masa yang akan datang.

Bakterinya tidak mati semua, ada yang tetap hidup di dalam tubuh dan bermutasi. Ketika menginfeksi lagi, antibiotik yang sama bisa jadi tidak mempan,”

“Ada kerugian jika tidak menghabiskan antibiotik, pertama dosis lebih tinggi, lebih mahal, penyakit bisa lebih parah,” tutur Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes, Imran Agus Nurali, dalam diskusi yang sama.

Imran juga menyarankan agar masyarakat tak sembarang membeli antibiotik di pasaran. Antibiotik tersebut juga tak boleh diberikan sembarang meski kemiripan gejala atau penyakit tertentu.

BACA JUGA: Cerita Di Balik Video 3 Anak SD Bergelantungan Menyeberangi Sungai Untuk Sekolah

antibiotik adalah obat yang di gunakan untuk mencegah dan mengatasi infeksi yang di sebabkan oleh bakteri. Penggunaan di khususkan hanya untuk penyakit yang di sebabkan oleh bakteri seperti TBC, pneumonia, difteri, infeksi saluran kemih, dan lain-lain.

“Orang menganggap antibiotik bisa mengobati apa pun, padahal ini salah dan berbahaya. Antibiotik hanya di gunakan untuk mengatasi penyakit yang di sebabkan bakteri, sementara penyakit bisa di sebabkan juga oleh virus atau jamur,” ujar Imran.

Untuk itu, masyarakat kembali diingatkan untuk meminum antibiotik sesuai anjuran dokter demi mencegah resistensi antibiotik. Masyarakat juga tak disarankan membeli antibiotik secara bebas.

SUMBER: DOMINO206

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *