5 Ide yang Dapat Milenial Lakukan untuk Mempromosikan Lombok
BERITA UNIK

5 Ide yang Dapat Milenial Lakukan untuk Mempromosikan Lombok

Domino206Lounge Akhir-akhir ini, nama Lombok menjadi sorotankhususnya semenjak MotoGP resmi menggunakan Mandalika sebagai arena balap sepeda motor internasional. Mandalika merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dengan luas area sekitar 1.035, 67 hektare yang di harapkan dapat mendongkrak pariwisata Nusa Tenggara Barat. 

Indonesia boleh berbangga atas prestasi yang di raih di awal 2022 ini. Selain menjadi tuan rumah #G20Indonesia, Indonesia juga berkesempatan memperkenalkan pesona Lombok ke masyarakat internasional melalui acara MotoGP Mandalika.

Nah, misi mempromosikan ini tidak dapat berjalan dengan maksimal tanpa dukungan dari milenial. Lantas, bagaimana caranya agar milenial dapat menyukseskan misi ini? Simak penjelasannya sampai akhir, ya! 

1. Menulis lewat blog dan komunitas online

5 Ide yang Dapat Milenial Lakukan untuk Mempromosikan Lombokilustrasi menulis artikel (pexels.com/ Vlada Karpovich)

Cara pertama dan termudah yang dapat milenial lakukan untuk mengenalkan keindahan wisata bahari, budaya, dan makanan khas Lombok adalah dengan menulis. Ulasan yang menarik dan terperinci menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Lombok.

Kemajuan teknologi mempermudah kita dalam menulis dan membagikannya ke teman atau masyarakat luas. Beragam platform menulis menjadi wadah milenial untuk menyampaikan pendapat sekaligus berbagi informasi.

Namun, milenial juga harus cerdas dan kritis dalam memilih komunitas online guna mencegah penyebaran informasi yang tidak benar atau menyesatkan. Dengan begitu, memperkenalkan wisata dan kuliner Lombok bukan hal yang tak mungkin lagi.

2. Milenial influencer membantu mencegah hoaks dengan mengedukasi followers mereka

5 Ide yang Dapat Milenial Lakukan untuk Mempromosikan Lombokilustrasi menggunggah foto tempat wisata di Instagram (pexels.com/Plann)

Jauh sebelum dunia teknologi maju seperti sekarang, instansi atau industri menggunakan iklan yang di tayangkan di TV dan surat kabar. Kini, tidak sedikit dari kita yang sebelum memutuskan untuk membeli barang atau tiket akan sibuk melihat review produk atau tempat dari influencer favorit masing-masing.

Milenial yang memiliki profesi sebagai influencer dapat memberikan edukasi mengenai pulau Lombok, KEK Mandalika, atau mungkin mengenalkan resep masakan favorit khas Lombok kepada followersInfluencer yang menghadiri acara MotoGP Mandalika tidak perlu cemas akan jaringan internet selama menghadiri acara, karena Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menjamin kelancaran jaringan internet. PokerOnline

Cerita-cerita yang di bagikan melalui foto, YouTube, atau Instagram secara tidak langsung akan membangkitkan rasa penasaran sekaligus minat followers untuk berkunjung ke Lombok secara langsung. Kontribusi dari influencer ini juga selaras dengan peran Kominfo dalam memerangi hoaks.  

3. Memprioritaskan wisata lokal

5 Ide yang Dapat Milenial Lakukan untuk Mempromosikan LombokKuta Lombok (pixabay.com/riniyuliastanti)LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Jalan-jalan ke luar negeri boleh-boleh saja. Namun, lebih baik jalan-jalan di negeri sendiri terlebih dahulu. Keindahan Indonesia, khususnya di wisata bahari, tidak kalah dari negara-negara lain.

Jadi, apabila mempunyai kesempatan untuk berlibur, sebaiknya mengunjungi destinasi lokal, seperti Lombok di Nusa Tenggara Barat. Dengan mengunjungi destinasi wisata lokal, kita meningkatkan pendapatan daerah tersebut.

Foto-foto yang kita ambil saat berkunjung ke Lombok dan kemudian di unggah di akun Instagram atau Facebook pribadi secara tidak langsung mempromosikan pariwisata Lombok ke teman. Wah, ternyata semudah itu, ya!

4. Memperkenalkan Lombok lewat resep masakan

5 Ide yang Dapat Milenial Lakukan untuk Mempromosikan Lombokilustrasi tutorial memasak yang diunggah ke media sosial (pexels.com/RODNAE Production)

Mempromosikan keindahan pulau Lombok tidak harus berkaitan dengan tempat wisata, bisa juga dari kuliner. Sebenarnya, pariwisata berkaitan erat dengan kuliner, karena turis yang datang berkunjung pasti ingin mencicipi makanan khas daerah tersebut.

Indonesia bisa menerapkan konsep sharing resep masakan lokal dengan bantuan milenial. Mudahnya proses merekam tutorial memasak lewat handphone , kemudian di unggah ke YouTube atau Instagram dan di lengkapi dengan hashtag menjadikan kelas kuliner dapat di nikmati siapa saja dan di mana saja. 

5. Milenial dapat memperkenalkan pariwisata Lombok ke komunitas sekolah

5 Ide yang Dapat Milenial Lakukan untuk Mempromosikan Lombokilustrasi guru dan murid sedang melakukan sekolah jarak jauh (pexels.com/Julia M Cameron)

Berkat pandemik, baik guru maupun siswa belajar menggunakan teknologi untuk membuat aktivitas menjadi lebih interaktif dan tidak membosankan. Milenial yang bergerak di bidang pendidikan dapat menggunakan momen MotoGP Mandalika yang berlangsung Lombok sebagai topik pembelajaran. 

Siswa dapat mengenal rumah adat, alat musik tradisional, dan satwa dari provinsi Nusa Tenggara Barat melalui video edukatif. Pengenalan kebudayaan daerah yang di lakukan secara di gital dan interaktif akan menambah wawasan siswa sehingga nantinya mereka bisa bercerita kepada orang lain akan keindahan negara Indonesia.

Dengan begitu, membahas wisata lokal yang ada di Lombok kepada komunitas sekolah menjadi semakin mudah. Tak ayal pariwisata di Lombok akan semakin di lirik oleh banyak orang.

Kelima cara sederhana berbasis teknologi di atas dapat di terapkan milenial untuk memperkenalkan pariwisata serta kuliner Lombok. Informasi dalam bentuk tulisan maupun visual yang di bagikan ke media sosial dan komunitas akan sangat membantu.

Hadirnya wisatawan akan meningkat perekonomian di Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk pulih dari imbas pandemik. Semuanya ini akan membawa daerah-daerah di seluruh Indonesia untuk #RecoverTogetherRecoverStronger. Gimana, kamu siap menjadi milenial yang memperkenalkan wisata dan kuliner Lombok, kan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *