Uncategorized

Berapa Tahun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Balik Modal?

Berapa Tahun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Balik Modal?

DOMINO206LOUNGE Berapa Tahun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Balik Modal? PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memprediksi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan balik modal dalam waktu 38 tahun. Prediksi itu di lontarkan Direktur Utama KAI, Di diek Hartantyo, pada 9 November 2022, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI.

DOMINO206 Proyeksi itu di lontarkan saat peresmian KCJB di targetkan bisa berlangsung pada Juni 2023. Sementara itu, saat ini operasional KCJB di targetkan pada 1 Oktober 2023. Artinya, telah mundur jauh dari target.

“Sesuai perhitungan feasibility study itu 38 tahun,” kata Di ddiek dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (9/11/2022).DOMINO206

1. Target balik modal 38 tahun tergantung pada okupansi dan tarif tiket

DOMINO206 Menurut Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Aditya Dwi Laksana, target tersebut sangat bergantung dengan okupansi KCJB dan tarif yang di tetapkan.

Saat ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sendiri menurunkan target penumpang dari 31 ribu orang per hari menjadi 10 ribu orang per hari.

DOMINO206 “Jadi untuk 38 tahun apakah bisa tercapai atau lebih sangat tergantung pada realisasi okupansi, besaran tarif yang kompetitif dan nilai pendapatan di luar tiket yang bisa di hasilkan,” kata Aditya saat di hubungi IDN Times, Jumat (15/9/2023).

Adapun tarif KCJB sendiri di usulkan sebesar Rp250 ribu. Namun, tarif tersebut belum termasuk kereta feeder ke Stasiun Bandung. KCIC mengusulkan tiket bundling dengan kereta feeder sebesar Rp300 ribu.DOMINO206

2. Pemerintah harus beri insentif buat percepat pengembalian investasi

Berapa Tahun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Balik Modal?

DOMINO206 Aditya mengatakan untuk mempercepat proyeksi balik modal, operasional KCJB harus berjalan dengan baik, sehingga perusahaan bisa ‘panjang umur’. Namun, menurutnya dengan banyaknya tantangan selama pembangunan KCJB, pemerintah harus mendukung dengan berbagai insentif.

DOMINO206 “Fasilitas pinjaman lunak dari bank BUMN. Tarif khusus listrik dan sewa pita frekuensi GSM di masa awal operasi KCJB. Kemudahan perizinan dan pengadaan lahan untuk pengembangan bisnis komersial KCIC. Itu adalah contoh insentif dan dukungan yang bisa di berikan oleh pemerintah ke KCIC,” ujar Aditya.

3. Perpanjangan masa konsesi juga perlu di berikan

DOMINO206 Selain itu, menurutnya percepatan pengembalian investasi juga perlu di dukung dengan perpanjangan konsesi. Sehingga, KCJB bisa balik modal sesuai target, atau bahkan lebih cepat.

“Misalnya KCIC bisa di berikan dukungan berupa perpanjangan masa konsesi lebih dari 50 tahun agar masa pengembalian modal dan pencapaian keuntungan lebih maksimal,” ujar Aditya.DOMINO206

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *