ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG KESEHATAN POKER PokerPelangi SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Flu Singapura: Tidak Berbahaya namun Mudah Menular 

Flu Singapura: Tidak Berbahaya namun Mudah Menular 

UANG GRATIS Flu Singapura: Tidak Berbahaya namun Mudah Menular Penyakit flu Singapura atau hand, foot and mouth Di sease (HFMD) tengah merebak. Meski penyakitnya sangat mudah menular, tetapi kasusnya termasuk ringan.

HFMD merupakan kumpulan gejala berupa lesi kulit di tangan, kaki dan mulut yang di sebabkan oleh virus.

Cara penularan

Flu Singapura: Tidak Berbahaya namun Mudah Menular ilustrasi gejala hand, foot and mouth di sease (HFMD) atau flu Singapura (commons.wikimedia.org/BruceBlaus)

Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, SpA(K), Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI & Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, mengatakan bahwa HFMD merupakan penyakit yang ringan.”Biasanya jarang sebabkan kematian, tetapi ada beberapa komplikasi yang perlu di waspadai, seperti meningitis dan ensefalitis,” ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa di luar negeri, insiden meningitis yang di sebabkan oleh virus HFMD relatif tinggi.

Penularannya bisa secara langsung maupun tidak langsung. Kontak langsung seperti:

  • Droplet saluran pernapasan.
  • Fekal-oral.
  • Air liur.
  • Feses.
  • Cairan vesikel.
  • Sekret.

Sementara itu, kontak tidak langsung melalui benda yang di gunakan secara bersama, yaitu:

  • Barang.
  • Handuk.
  • Baju.
  • Peralatan.
  • Makanan.
  • Minuman.

Gejala HFMD

HFMD masuk melalui jalur oral atau pernapasan yang kemudian terjadi replikasi awal pada faring dan usus. Lalu, terdapat multiplikasi pada jaringan limfoid seperti tonsil, Peyer’s patch, dan kelenjar limfe regional.

Gejala yang cukup berat akan memerlukan perawatan di rumah sakit, seperti hiperpireksi di atas 39 derajat Celcius, napas cepat seperti sesak, terjadi kejang (terutama anak di bawah 6 tahun yang memiliki riwayat), nyeri kepala, kaku kuduk (keterbatasan dalam menggerakkan leher ke depan karena terjadi peningkatan tegangan otot leher dan kekakuan tengkuk), letargi (lesu), apatis, koma, dan paralisis.

HFMD akan menimbulkan lesi di telapak tangan, kaki, mulut, demam, nyeri, sulit makan karena seperti luka mulut atau sariawan, pilek dan nyeri saat menelan.

Akan tetapi, pasien dengan daya tahan tubuh yang bagus akan membaik dalam kurun waktu 7 hingga 10 hari. Nutrisi yang baik akan mempercepat proses penyembuhan, yang mana daya tahan tubuh naik dan virus akan menghilang tanpa pengobatan spesifik.

Untuk mencegah penularan HFMD, kamu di anjurkan untuk sering mencuci tangan setelah berinteraksi dengan pasien, di sinfeksi peralatan makanan, mainan, handuk, serta pemberian asupan gizi yang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *