DOMINO206LOUNGE Hand Job, Rahasia Kepuasan Ranjang Hanya Dengan Tangan ebagian besar dari kita mungkin gak asing dengan istilah hand job. Kalau di-translate ke bahasa Indonesia jadinya ‘permainan tangan’. Sementara, di bahasa chat, disingkat menjadi HJ, temennya BJ alias blow job.
Kira-kira, apa sebenarnya hand job ini? Buat pasangan, hand job bisa jadi alternatif seru selama aktivitas ranjang. Namun, kalau ada orang asing yang tiba-tiba minta kamu melakukannya, jangan langsung mau, lho!
Istilah hand job mulai muncul sekitar akhir 1930-an, melansir MasterClass. Ternyata, sudah lama banget, ya. Nyaris seratus tahun kemudian, istilah ini masih sering digunakan.
Untuk menerapkan hand job, gunakan salah satu atau kedua tangan dengan menggenggam penis. Lalu, coba lakukan gerakan naik turun dengan atau tanpa tekanan, dari pangkal ke kepala maupun sebaliknya.
Hand job bisa dilakukan saat mempraktikkan seks mandiri. Ini umum disebut pula dengan onani. Meski begitu, gak sedikit pula yang meminta pasangan untuk melakukannya.
1. Pelajari anatomi penis
Di dunia ini, gak ada penis yang plek ketiplek alias sama. Setiap individu memiliki bentuk, ukuran, bahkan lekukan penis yang berbeda. Meski fungsinya sama, tapi masing-masing memiliki keunikan, termasuk titik paling sensitif.
Untuk itu, ada baiknya mengetahui bagian-bagian di mana penis dapat memberikan sensasi menggairahkan. Di antaranya ada frenulum atau penghubung antara kepala dan batang penis, pangkal penis menuju testis, hingga puncak kepala penis. Titik ini gak selalu sama bagi setiap orang, ya.
2. Libatkan pelumas
Saat melakukan hand job, terjadi pertemuan antara kulit tangan dengan kulit penis yang sensitif. Nah, gesekan ini bisa menimbulkan rasa gak nyaman. Jika dilakukan terus menerus, berisiko lecet.DOMINO206LOUNGE
3. Atur tempo gerakan
Adakalanya pasangan (atau kamu sendiri) merasa ingin mempercepat gerakan untuk menambah sensasi. Terlebih ketika mendekati waktu klimaks. Ini gak salah, kok. Namun, sebisa mungkin tetap atur tempo untuk menghindari rasa kebas maupun lecet.
Kayla Lords, sexpert untuk Jack and Jill Adult mengungkapkan pada AskMen bahwa hand job bukanlah menggosok untuk menyalakan api, jadi kalem saja. Lebih baik mengombinasikan gerakan cepat lalu lambat daripada menggerakkan penis secara berlebihan.
4. Perhatikan respons pasangan
Poin ini berlaku apabila kamu memberikan hand job pada pasangan. Selama permainan berlangsung, tetap perhatikan bagaimana ekspresi yang ditunjukkan atau diungkapkan doi. Apakah doi merasa nyaman? Jika iya, kamu bisa melanjutkan gerakannya. Namun, segera berhenti jika pasangan merasa sebaliknya.
Komunikasikan juga pada doi tentang hal-hal yang mungkin diinginkannya. Apabila kesulitan mengungkapkan, kamu bisa melakukan improvisasi dan melihat gestur atau ekspresi pasangan sebagai isyarat. DOMINO206LOUNGE
