Uncategorized

Kapten Sepak Bola Termuda di Liga Top Eropa 2023/2024

MADU99 – Kapten Sepak Bola Termuda di Liga Top Eropa 2023/2024 pemimpin di lapangan, tetapi juga menjadi penyemangat tim untuk menunjukkan dedikasi dan semangat juang mereka dalam pertandingan. Biasanya, pemain yang dipilih sebagai kapten merupakan sosok paling senior atau yang sudah lama membela klub. Selain itu, mereka juga harus memiliki kepemimpinan yang kuat untuk mengayomi rekan-rekannya

Kapten Sepak Bola Termuda di Liga Top Eropa 2023/2024

Marco Friedl merupakan kapten termuda di Bundesliga Jerman 2023/2024

Marco Friedl merupakan kapten SV Werder Bremen 2023/2024. Pada usianya yang masih 25 tahun, Friedl menjadi kapten klub termuda di Bundesliga Jerman. Ia sendiri telah mengemban peran tersebut sejak 2022/2023.

Meski masih muda, Friedl telah membuktikan kelayakannya di lapangan. Pemain asal Austria ini berhasil memimpin Werder Bremen yang berstatus sebagai tim promosi untuk bertahan di Bundesliga Jerman 2022/2023. Selain itu, Friedl yang bermain sebagai bek tengah mampu tampil solid di barisan pertahanan tim berjuluk Green-Whites tersebut dalam 30 laga

Ermedin Demirovic mengambil alih ban kapten FC Augsburg pada 2023/2024

Ermedin Demirovic yang baru bergabung dengan FC Augsburg pada awal 2022/2023 diangkat sebagai kapten klub pada 2023/2024. Striker berusia 25 tahun ini mengambil alih peran Jeffrey Gouweleeuw yang kontraknya bakal habis akhir musim. Sosok Demirovic di anggap layak sebagai kapten karena memiliki pengaruh positif di ruang ganti.

Selain di percaya sebagai pemimpin, Demerovic juga di andalkan sebagai juru gedor klub. Sejak awal kedatangannya, pemain asal Bosnia-Herzegovina ini telah mencetak 11 gol dan 9 assist dari 39 laga. Kehadiran Demrovic sangat vital bagi Augsburg untuk bersaing di Bundesliga Jerman dan kompetisi lainnya.

Kapten Sepak Bola Termuda di Liga Top Eropa 2023/2024

Martin Odegaard kembali menjabat sebagai kapten Arsenal pada 2023/2024

Martin Odegaard kembali menjabat sebagai kapten Arsenal pada 2023/2024. Odegaard pertama kali mengemban jabatan tersebut pada Juli 2022. Pada musim perdananya sebagai kapten, ia sukses mengangkat performa tim berjuluk The Gunners itu sehingga mampu bersaing dalam perebutan gelar juara English Premier League 2022/2023. Odegaard juga turut membantu Arsenal kembali berlaga di Liga Champions Eropa setelah absen selama 6 musim.

Kini, kemampuan dan jiwa kepemimpinan Odegaard sangat diuji pada musim ini. Beban pemain yang akan menginjak usia 25 tahun ini semakin bertambah mengingat Arsenal kembali berlaga di Liga Champions Eropa. Selain itu, pencapaian Arsenal pada musim lalu akan menjadi patokan sejauh mana ia mampu memimpin rekannya pada 2023/2024

Reece James dipercaya untuk memimpin Chelsea pada 2023/2024

Reece James, bek andalan Chelsea, resmi ditunjuk sebagai kapten baru klub pada 2023/2024. James mendapatkan kepercayaan tersebut setelah kapten The Blues sebelumnya, Cesar Azpilicueta, hengkang pada musim panas 2023. Penunjukan ini terasa istimewa bagi James mengingat dia merupakan pemain didikan akademi Chelsea. Selain itu, Chelsea merupakan klub favoritnya sejak kecil.

Menurut pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino dan jajaran staf lainnya, James memiliki dedikasi yang tinggi serta perilaku yang baik sehingga layak menjadi kapten. Selain itu, ia telah berada di Chelsea selama 17 tahun sehingga sangat mengenal tradisi dan seluk-beluk klub. Menariknya, pemilihan James yang baru menginjak 23 tahun ini membuatnya menjadi kapten termuda di antara semua kapten klub English Premier League pada musim ini.

Kapten Sepak Bola Termuda di Liga Top Eropa 2023/2024

Aurona Sangante, bek Le Havre berusia 21 tahun menjadi kapten termuda di liga top Eropa 2023/2024

Dari semua kapten sepak bola di liga top Eropa 2023/2024, Aurona Sangante adalah yang termuda. Sangante yang masih berusia 21 tahun dipercaya sebagai kapten Le Havre AC yang berlaga di Ligue 1 Prancis. Ini adalah musim perdananya menjabat kapten klub yang berjuluk Les Ciel et Marine tersebut.

Aurona Sangante sendiri merupakan produk akademi Le Havre AC. Pada 2022/2023, Sangante menjadi sosok krusial di lini pertahanan Le Havre. Penampilan impresifnya dalam 35 laga membantu Le Havre meraih gelar juara Ligue 2 Prancis dan promosi ke Ligue 1. Itu merupakan sebuah pencapaian besar mengingat Le Havre terakhir kali bermain di kasta tertinggi Prancis pada 2008/2009

SUMBER BERITA : DOMIN0206

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *