BERITA UNIK

Pemakaman Tak Biasa di Dunia

domino206lounge Pemakaman Tak Biasa di Dunia Kematian bisa menjadi hal yang sangat pribadi dan menyedihkan,

Tetapi juga bisa menjadi peristiwa yang sangat spiritual dan komunal.

Bagaimana masyarakat memperlakukan orang meninggal adalah kerap menjadi hal menarik untuk diketahui.

Sebab prosesi tersebut bisa jadi berbeda-beda tergantung kebiasaan, agama, kehidupan sosial, hierarki, seni, teknologi, dan banyak faktor lainnya.

Hal itu mengakibatkan timbulnya keragaman dalam tata cara mengebumikan orang yang sudah tiada.

Pemakaman El Muerto Parao

Pemakaman

El muerto parao, atau “orang mati berdiri,” adalah tren alternatif baru di Puerto Riko.

Mengutiop Listverse, Alih-alih menggunakan peti mati tradisional yang terbuka, Marin Funeral Home akan membuat diorama yang mewakili kehidupan orang yang sudah meninggal, dengan centerpiece menggunakan jasad mereka sendiri.

Direktur Marin Funeral Home, Damaris Marin mengatakan bahwa ia telah mengembangkan sebuah metode pembalseman rahasia yang memungkinkannya membuat adegan rumit ini.

Untuk sementara, ada beberapa pertanyaan, apakah seluruh proses itu legal, tetapi akhirnya diputuskan bahwa tidak ada hukum yang dilanggar dengan menampilkan jasad-jasad seperti demikian.

Peti Fantasi – Ghana

Pemakaman

Kematian bukan hanya waktu untuk berduka, tetapi juga momen mengenan kehidupan orang meninggal.

Di Ghana, mengutip dumblittleman.com, orang yang sudah meninggal dimakamkan di peti mati yang melambangkan kehidupan mereka.

Termasuk kepribadian dan status mereka di masyarakat – bahkan jika itu berarti dimakamkan di peti mati dalam berbagai gaya, misalnya berbentuk kaleng bir atau pesawat terbang.

Ma’nene – Sulawesi Selatan, Indonesia

Suku Toraja adalah orang Indonesia asli yang suka mengambil jasad anggota keluarga mereka yang meninggal,

Setiap tiga tahun dan mengarak mereka di sekitar kota. Listverse menyebutkan, hal itu dilakuan sebagai cara untuk menghormati mendiang.

Ritual Ma’nene dilakukan dengan menggali kembali jasad orang yang dicintai, mengganti baju, membersihkan, dan bercengkerama bersama.

Selain mengenakan pakaian baru ke jasad, anggota keluarga akan merawat tubuhnya dengan menjadikannya mumi. Hal itu untuk memastikan bahwa mereka bertahan selama mungkin.

Pemakaman Burung Bangkai – Zoroastrian

Pemakaman

Rupanya, orang Zoroaster di Mumbai, India tidak perlu rencana pemakaman.

Sebagai bagian dari budaya, seperti dikutip dari dumblittleman.com, mereka meninggalkan mayat mereka di “dakhma” atau “Tower of Silence”. Di sana jasad mereka akan dimakan oleh burung nasar.

Mereka percaya bahwa jasad itu menjadi sumber kekotoran batin yang dapat mencemari unsur-unsur suci di Bumi. Oleh karena itu, mereka harus dikonsumsi oleh burung nasar.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Kelewat, Bubble Tea Di Sini Dijual Rp 800 Ribu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *