Domino206Lounge Polusi suara memang sering jadi masalah untuk kamu yang tinggal di perkotaan. Suara tetangga yang ribut, jalan yang ramai, dan suara bising lainnya membuatmu sulit tidur atau melakukan kegiatan yang memerlukan keheningan.
Setidaknya ada empat pertimbangan memilih bahan yang membuat rumah tidak terlalu bising, yakni bisa menyerap gema dan jarak suara di dalam ruangan, meredam suara dengan mengurangi resonansi, mempertimbangkan massa struktur ruang, dan memisahkan dua sisi dinding agar suara sulit untuk berpindah. Untuk lebih jelasnya, yuk lihat cara membuat ruangan kedap suara berikut ini.
1. Tambahkan segel di jendela
ilustrasi segel jendela (indowwindows.com)
Bukan hanya menghindari udara dingin dan mencegah serangga masuk ke dalam ruang, pelindung jendela bisa mencegah polusi udara, lho. Ya, segel diperlukan karena udara merupakan pengantar suara yang dikenal sangat efektif.
Kamu bisa mendapatkan seal ini di toko bangunan, toko besi, atau e-market. Berapa biaya yang kamu keluarkan sangat bergantung dari kualitas bahan dan berapa banyak seal yang akan kamu gunakan.
2. Gunakan tirai yang tebal
ilustrasi tirai tebal (curtainlabel.com)
Tak hanya menyegel sambungan di pinggiran jendela, kamu juga perlu menambahkan tirai yang tebal untuk mencegah suara benar-benar masuk ke dalam ruangan. Semakin berat tirai, makin efektif pula jendela kedap suara. Kamu juga bisa menggunakan tirai yang terbuat dari beberapa lapis bahan agar menjadi tebal untuk menambah massa di depan jendela.
Jangan pakai kerai atau tirai tipis karena mereka tidak memiliki massa yang cukup untuk meredam suara meski harganya lebih murah dibandingkan tirai yang tebal. Oya, agar kamu bisa memotong biaya pembelian tirai, pilihlah tirai tebal yang sudah pernah dipakai (seken) atau membeli kain berjenis beludru dan katun tebal, lalu kamu menjahitnya sendiri. Cara ini lumayan memangkas pengeluaran, lho.
3. Taruh lebih banyak furnitur dalam ruangan
ilustrasi sofa berlengan (unsplash.com/Nathan Fertig)
Ini termasuk cara termurah karena sebelumnya kamu sudah mempunyai furnitur tersebut. Menata furnitur dalam satu ruangan bisa menambah massa yang meningkatkan kemampuan kedap suara, nih.
Apakah kamu pernah berada di ruangan yang luas dengan furnitur yang minim seperti ruang olahraga atau aula sekolah? Nah, mungkin kamu pernah mendengar suaramu jadi lebih keras dan bergema ketika berada di ruangan tersebut. Sebaliknya, ketika berada di ruangan yang dipenuhi furnitur, volume suaramu tidak sebesar di ruangan ‘kosong’. PokerOnline
Oya, pastikan memilih furnitur yang terberat yang kamu miliki di dalam ruangan tersebut. Beberapa pilihan furnitur yang bisa kamu masukkan dalam ruangan adalah sofa dan kursi berlengan, rak yang dipenuhi buku, lemari pakaian dan meja rias, dan meja.
4. Tambahkan segel di pintu
ilustrasi segel karet pintu (thespruce.com/Meg MacDonald)
Salah satu sumber kebocoran suara yang paling sering terjadi ada di bawah pintu. Tak jarang pintu tidak pas dengan lubang pintu sehingga terdapat celah di bawah pintu yang menjadi jalan masuk dan keluarnya polusi udara di ruangan.
Solusi termurah dari masalah ini adalah seal pintu yang terbuat dari segel karet. Ada yang menjualnya dalam bentuk selotip atau langsung berupa garis lurus dengan ukuran tertentu. Seal ini sebaiknya kamu pasang menutupi semua celah pintu di bawah, atas, dan samping pintu untuk hasil terbaik.
5. Dekorasi ruangan dengan karpet yang tebal
ilustrasi karpet tebal (pexels.com/Josh Sorenson)
Karpet tebal sangat bagus untuk menghentikan perpindahan suara dari luar ke dalam. Berbagai furnitur yang dilapisi kain dan selimut tebal juga terbukti dapat mengurangi kebisingan dari luar.
Sebaiknya terapkan cara ini di ruangan rumah berukuran besar, ya. Kalau kamu menerapkannya di ruangan kecil, dekorasi ini menjadi terlalu berat dan membuat ruang semakin sesak.
Meski terkesan sedikit merepotkan, tapi beberapa cara di atas terbilang menghemat banyak pengeluaranmu, lho. Semoga artikel ini bermanfaat dan membuat ruang di rumahmu jadi lebih kedap suara dan terbebas dari polusi udara. Selamat mencoba!
