KESEHATAN TIPS & TRICK

10 Fakta Fertilisasi yang Harus Di ketahui oleh Setiap Pasangan

10 Fakta Fertilisasi yang Harus Diketahui oleh Setiap Pasangan

DOMINO206LOUNGE – 10 Fakta Fertilisasi yang Harus Di ketahui oleh Setiap Pasangan. Fertilisasi adalah proses pembuahan atau bertemunya sel sperma dengan sel telur. Mungkin pada saat duduk di bangku sekolah, istilah ini sudah familier bagi kamu. Singkatnya, istilah ini mengacu pada proses bayi terbentuk dalam perut ibu.

Akan tetapi, banyak orang yang belum mengerti mengenai bagaimana pembuahan tersebut terjadi, di mana proses fertilisasi, serta bagaimana janin berkembang.

Meski ini sedikit rumit, tapi bagi kamu, khususnya pasangan muda, harus memahami mengenai fertilisasi. Di lansir Healthline, berikut 10 fakta tentang fertilisasi yang harus diketahui oleh setiap pasangan.

Berikut Ini 10 Fakta Fertilisasi yang Harus Di ketahui oleh Setiap Pasangan

Proses fertilisasi terjadi di tuba fallopi

10 Fakta Fertilisasi yang Harus Diketahui oleh Setiap Pasanganilustrasi pembuahan sel telur oleh sperma (pexels.com/Nadezhda Moryak)

Mungkin kamu mengira pertemuan sel gamet jantan (sel sperma) dan gamet betina (indung telur) terjadi di dalam rahim. Namun, faktanya pembuahan terjadi di saluran Tuba falopi. Sebuah saluran yang menghubungkan ovarium ke rahim.

Setelah proses pertemuan ini, sel yang telah di buahi tersebut berubah menjadi zigot. Sel ini akan bergerak sendiri ke arah rahim (implantasi) dan menempel di dindingnya (blastokista). Lapisan rahim akan memberikan energi ke blastokista hingga bertumbuh menjadi janin.

Tidak terjadinya fertilisasi setiap waktu

10 Fakta Fertilisasi yang Harus Diketahui oleh Setiap Pasanganilustrasi sel sperma dan sel telur (pexels.com/LoveFreund)

Pada perempuan, akan terjadi proses pelepasan sel telur yang telah matang dari salah satu indung telur. Proses ini di sebut juga dengan ovulasi. Apabila sel gamet jantan dan betina tidak bertemu, sel telur akan bergerak ke rahim serta keluar melalui vagina. Proses inilah yang kamu kenal dengan sebutan menstruasi.

Ada banyak penyebab pertemuan ini tidak terjadi. Akan tetapi, bila kamu sulit untuk hamil dan telah mencoba selama lebih dari setahun, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Terjadinya kehamilan kembar nonidentik

10 Fakta Fertilisasi yang Harus Diketahui oleh Setiap Pasanganilustrasi kembar non identik (unsplash.com/Saeed Karimi)

Kehamilan kembar dapat terjadi saat indung telur melepaskan dua sel telur dan keduanya bertemu dengan sel sperma. Pada umumnya, indung telur akan melepaskan satu sel saja. Akan tetapi, terkadang bisa melepaskan keduanya sekaligus.

Apabila hal ini terjadi, maka kemungkinan besar kamu akan mendapatkan anak kembar nonidentik atau kembar fraternal. Hal ini di sebabkan oleh karena kedua sel telur dibuahi dengan sel sperma yang berbeda. Biasanya, janin akan memiliki DNA yang sama, tetapi tidak terlihat identik.

Apabila kamu ingin mendapatkan anak kembar, kamu bisa mencoba melakukan perawatan IVF yang dapat meningkatkan kesuburan. Selain itu, kamu juga bisa meminum obat kesuburan yang bisa membuat indung telur akan melepas kedua sel telur saat ovulasi.

Terjadinya kehamilan kembar identik

10 Fakta Fertilisasi yang Harus Diketahui oleh Setiap Pasanganilustrasi kembar identik (unsplash.com/frank mckenna)

Fakta fertilisasi berikutnya adalah terjadinya kembar identik karena sel telur yang di buahi membelah. Sel telur yang terbagi dua tersebut berasal  dari sel sperma yang sama. Sehingga, kemungkinan kembar identik dengan DNA, jenis kelamin, dan penampilan yang sama akan terjadi. JOIN SINI

Kehamilan terjadi saat embrio tertanam di dinding rahim

10 Fakta Fertilisasi yang Harus Diketahui oleh Setiap Pasangan

Pada proses ovulasi, dinding rahim akan menebal. Hal tersebut membuat sel embrio tertanam di dalamnya. Menurut American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG), ketika embrio berhasil tertanam di dinding rahim, maka proses kehamilan akan terjadi. Kamu akan mengalami gejala kehamilan pertama.

Apabila kamu sedang menunda proses kehamilan, kamu bisa menggunakan berbagai cara agar embrio tidak tertanam. Kamu bisa menanamkan alat kontrasepsi IUD dalam dinding rahim.

Obat dan IUD bukan termasuk tindakan aborsi

10 Fakta Fertilisasi yang Harus Diketahui oleh Setiap Pasanganilustrasi alat kontrasepsi IUD (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Ada berbagai macam obat dan alat kontrasepsi untuk mencegah proses kehamilan terjadi. Salah satunya adalah penggunaan IUD yang bekerja dengan mengentalkan lendir serviks. Hal ini bisa membuat lingkungan untuk embrio berkembang tidak bisa di tempati oleh sel sperma. Sehingga, tidak terjadi proses fertilisasi.

ACOG menyebutkan bahwa alat kontrasepsi dan obat-obatan bukanlah bentuk aborsi, tetapi termasuk ke kategori kontrasepsi. Menurut organisasi kesehatan dunia, IUD dan pil kontrasepsi 99 persen efektif untuk mencegah proses kehamilan.

Kehamilan di luar rahim

10 Fakta Fertilisasi yang Harus Diketahui oleh Setiap Pasanganilustrasi kehamilan (pixabay.com/pexels)

Kehamilan di luar rahim atau kehamilan ektopik bisa terjadi. Hal ini di karenakan embrio menempel di luar di nding rahim. Embrio bisa saja menempel pada salah satu saluran Tuba falopi, leher rahim, hingga rongga perut. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya tindakan medis segera untuk menghindari tuba terpecah.

Menguji tes kehamilan dengan urin atau darah

10 Fakta Fertilisasi yang Harus Diketahui oleh Setiap Pasanganalat tes kehamilan (unsplash.com/Roman Wimmers)

Pada saat plasenta mulai terbentuk, tubuh akan memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Mengutip Mayo Clinic, kadar hormon ini akan terus berlipat saat hari kedua hingga tingga awal kehamilan.

hCG ini yang mendeteksi kehamilan pada alat tes kehamilan atau test pack. Kamu bisa mendeteksi kehamilan melalui urine. Selain itu, kamu juga bisa mengetes kehamilan dengan darah melalui penyedia layanan terkait. Sebaiknya, lakukan tes kehamilan pada pagi hari, di karenakan konsentrasi urine yang lebih pekat. Poker Online

Minggu pertama kehamilan di mulai pada hari pertama

10 Fakta Fertilisasi yang Harus Diketahui oleh Setiap Pasanganilustrasi hamil (unsplash.com/Suhyeon Choi)

Beberapa orang berpikir usia kehamilan terjadi di mulai pada saat proses pembuahan. Sebenarnya, kehamilan minggu pertama di hitung dari haid terakhirmu datang. Hal ini di sebabkan ovulasi bisa terjadi sekitar 14 hari setelah menstruasi. Maka, fertilisasi sudah masuk pada minggu ketiga kehamilan.

Minggu ke 9 kehamilan embrio di anggap janin

10 Fakta Fertilisasi yang Harus Diketahui oleh Setiap Pasangan

Embrio dan janin memiliki perbedaan, yaitu pada usia kehamilan. Pada saat minggu ke-8 kehamilan, sel yang telah di buahi masih berbentuk embrio. Minggu selanjutnya, sel tersebut telah di anggap sebagai janin. Pada waktu itu, beberapa organ utama telah mulai berkembang.

Itulah tadi mengenai 10 fakta fertilisasi yang telah di rangkum dalam artikel di atas. Fertilisasi adalah proses pembuahan atau bagaimana janin terbentuk. Hal ini sangat penting untuk diketahui, khususnya bagi pasangan yang sudah mulai merencanakan memiliki momongan.

Baca Juga : 5 Penyebab Mual setelah Berhubungan Seks, Jangan Di abaikan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *