KESEHATAN TIPS & TRICK

5 Faktor Penyebab Sleepwalking, Gangguan Tidur Sambil Berjalan

5 Faktor Penyebab Sleepwalking, Gangguan Tidur Sambil Berjalan

DOMINO206LOUNGE – 5 Faktor Penyebab Sleepwalking, Gangguan Tidur Sambil Berjalan. Tidur menjadi salah satu hal penting dalam menjaga kesehatan. Tidur yang cukup akan memberikan energi pada tubuh untuk beraktivitas pada keesokan harinya. Namun, saat tidur seseorang juga bisa mengalami gangguan.

Gangguan dalam tidur salah satunya adalah sleepwalking. Ini menjadi salah satu gangguan yang sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Di lansir Sleep Foundation, selama mengalami sleepwalking seseorang menjadi mudah cedera, kondisi tidur yang yang di dapatkan menjadi buruk, serta rasa mengantuk pada keesokan harinya.

Lantas, apa faktor penyebab seseorang mengalami hal tersebut? Kenali beberapa penyebab sleepwalking berikut ini!

Berikut Ini 5 Faktor Penyebab Sleepwalking, Gangguan Tidur Sambil Berjalan

1. Konsumsi obat-obatan

5 Faktor Penyebab Sleepwalking, Gangguan Tidur Sambil Berjalanilustrasi obat-obatan (pexels.com/Dids)

Obat-obatan tertentu yang memberikan efek sedatif atau yang biasa di kenal dengan suatu keadaan penurunan kepekaan terhadap rangsangan dari luar. Efek ini akan berbeda-beda pada setiap orang, yang paling umum terjadi adalah mengantuk dan relaksasi.

Di lansir WebMD, beberapaobat-obatan yang memberikan efek sedatif seperti obat penenang, stimulan, dan antihistamin. Obat-obatan tersebut bisa meningkatkan seseorang mengalami gangguan sleepwalking.Powered

2. Kurang tidur

5 Faktor Penyebab Sleepwalking, Gangguan Tidur Sambil Berjalanilustrasi kurang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kelelahan pada aktivitas yang di jalani, baik itu saat bekerja di siang hari dan berjalan-jalan pada malam hari, memungkinkan seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup. Pada orang dewasa tidur yang cukup berkisar selama 7-9 jam, dan pada anak-anak membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak untuk pertumbuhan mereka.

Seperti yang di sebutkan oleh Sleep Foundation (https://www.sleepfoundation.org/parasomnias/sleepwalking) kurang tidur berkorelasi dengan peningkatan risiko tidur sambil berjalan. Hal ini di sebabkan karena waktu yang seharusnya di habiskan untuk tidur, namun ternyata di gantikan dengan aktivitas lainnya yang membuat tubuh tidak beristirahat. Poker Online

3. Sedang mengalami stres

5 Faktor Penyebab Sleepwalking, Gangguan Tidur Sambil Berjalanilustrasi stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa jenis stres dapat memengaruhi kualitas tidur. Stres bisa bersifat rasa sakit dari fisik maupun emosional. Hal ini mengakibatkan rasa tidak nyaman, seperti saat dalam perjalanan maupun tidur di tempat yang baru. Sehingga menyebabkan pikiran dan tubuh menjadi kurang optimal saat beristirahat. PELUANG CUAN

Meskipun stres belum sepenuhnya menjadi faktor penyebab tidur sambil berjalan, tetapi seperti yang di lansir apa.org bahwa stres dapat memberikan pengaruh pada tubuh dan pikiran saat tidur.

4. Adanya faktor genetik

5 Faktor Penyebab Sleepwalking, Gangguan Tidur Sambil Berjalanilustrasi genetik keluarga (pexels.com/Lela)

Saat salah satu anggota keluarga mempunyai riwayat gangguan tidur sambil berjalan, tidak dapat di mungkiri anggota keluarga lainnya juga dapat mengalami gangguan yang sama. Kemungkinan ini akan semakin besar, saat orang tua yang mengalami gangguan sleepwalking, sehingga anak-anaknya akan mengalami gangguan yang sama.

Di lansir Sleep Foundation, dalam salah satu penelitian orang-orang yang secara genetik mengalami gangguan tidur sambil berjalan, sekitar 22% tidak berasal dari orang tua, 47% berasal dari anggota keluarga lain, dan 61% berasal dari orang tua. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan terbesar gangguan sleepwalking akan terjadi pada anak yang memiliki orang tua yang mempunyai riwayat gangguan yang sama.

5. Memiliki masalah kejiwaan tertentu

5 Faktor Penyebab Sleepwalking, Gangguan Tidur Sambil Berjalanilustrasi depresi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan tertentu dapat mengalami gangguan tidur sambil berjalan. Gangguan tidur lainnya juga memberikan pengaruh seperti pada para penderita RLS dan OSA, yang memiliki kemungkinan lebih besar karena tidur malamnya yang terganggu.

Selain itu, di lansir Sleep Association, orang-orang yang memiliki gangguan obsesif-kompulsif dan depresi, dapat mengalami peningkatan tidur sambil berjalan.

Nah, itulah lima faktor yang dapat menyebabkan gangguan tidur sambil berjalan. Untuk dapat terhindar dari gejala sleepwalking, sebaiknya kamu mulai mengurangi kebiasaan buruk yang dapat mengganggu tidurmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *