KESEHATAN TIPS & TRICK

5 Penyakit Berbahaya yang Kini Bisa Diatasi Berkat Vaksin

5 Penyakit Berbahaya yang Kini Bisa Diatasi Berkat Vaksin

DOMINO206LOUNGE –  5 Penyakit Berbahaya yang Kini Bisa Diatasi Berkat Vaksin. Dalam ribuan tahun sejak peradaban manusia pertama diketahui sampai saat ini, wabah penyakit selalu menjadi musuh mengerikan. Tak jarang wabah penyakit yang pernah menjangkiti dunia merenggut jutaan nyawa hanya dalam waktu yang singkat. 

Biasanya wabah dibawa oleh bakteri maupun virus yang mampu menular dengan cepat. Selain itu, beberapa wabah juga dulunya sangat sulit diobati sehingga jumlah korbannya pun begitu banyak.

Untungnya, penemuan vaksin di dunia kesehatan jadi titik balik perlawanan manusia terhadap wabah penyakit. Dalam beberapa kasus yang telah di lewati, ada banyak penyakit yang dulunya sangat berbahaya, tapi kini mampu dicegah dengan suntikan dari vaksin.

Kira-kira wabah penyakit apa saja yang berhasil di kontrol oleh program vaksinasi? Berikut ini adalah daftarnya!

Berikut Ini 5 Penyakit Berbahaya yang Kini Bisa Diatasi Berkat Vaksin

1. Cacar

5 Penyakit Berbahaya yang Kini Bisa Diatasi Berkat VaksinIlmuwan yang sedang meneliti virus variola, virus penyebab cacar, dengan alat Transmission Electron Microscopes (TEM). (unsplash.com/CDC)

Saat ini, cacar mungkin di anggap sebagai penyakit ringan yang bisa menjangkit siapa saja. Biarpun begitu, penyakit yang berasal dari virus variola ini pernah tercatat sebagai salah satu wabah paling mematikan sepanjang peradaban manusia. Penyakit yang telah eksis sejak 3.000 tahun lalu ini merenggut jutaan nyawa selama penyebarannya.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia(WHO), titik balik perlawanan manusia terhadap cacar muncul ketika Edward Jenner berhasil menemukan vaksin cacar pada tahun 1796. Ini di awali dari observasinya terhadap pemerah susu yang mengidap cacar sapi. Edward mengetahui bahwa nanah cacar sapi ternyata efektif untuk melawan penyakit ini melalui prosedur inokulasi. 

Rencana vaksinasi secara masif dan intensif kemudian di lakukan pada tahun 1967 oleh WHO. Beruntungnya, program vaksinasi yang di jalankan sukses besar untuk mengontrol penyebaran cacar.

Menurut data, kasus cacar alami terakhir tercatat ada di Somalia yang terjadi pada tahun 1977. Berkat hasil tersebut, pada tahun 1980, WHO resmi mengumumkan wabah ini berhasil di atasi.

2. Polio

5 Penyakit Berbahaya yang Kini Bisa Diatasi Berkat Vaksin

Poliomerupakan penyakit yang di sebabkan oleh poliovirus yang dapat melumpuhkan anggota tubuh hingga merenggut nyawa penderitanya. Sama seperti cacar, penyakit ini di sebut-sebut sudah ada sejak zaman Mesir Kuno. Biasanya, polio menyebar lewat kontak fisik hingga mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis.

Mengutip laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit(CDC), pada dasarnya tidak ada obat maupun penanganan spesifik bagi penderita polio. Akan tetapi, kehadiran vaksin terbukti dapat mencegahnya secara efektif. Saat ini, ada dua jenis vaksin polio yang umum di gunakan, yaitu inactivated poliovirus vaccine (IPV) dan oral poliovirus vaccine (OPV).

Vaksin-vaksin tersebut biasanya di berikan kepada anak-anak. Berdasarkan observasi lebih lanjut, di ketahui bahwa hampir seluruh anak yang menerima vaksin polio terlindungi dari penyakit ini. Poker Online

3. Hepatitis

5 Penyakit Berbahaya yang Kini Bisa Diatasi Berkat VaksinSeorang anggota angkatan laut Amerika Serikat ketika menerima vaksin hepatitis B di atas Kapal Induk USS Ronald Reagan (CVN 76). (commons.wikimedia.org/Mass Communication Specialist 3rd Class Joanna M. Rippee)

Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati yang dapat berkembang menjadi fibrosis, sirosis, maupun kanker hati. Penyakit yang satu ini di sebabkan oleh virus dan di bagi ke dalam lima kategori berbeda, mulai dari hepatitis A, B, C, D, dan E. Dari kelimanya, hepatitis B dan C merupakan kategori yang menyebabkan beragam penyakit kronis pada ratusan juta orang di seluruh dunia.

Menurut WHO, masing-masing kategori hepatitis menjangkit seseorang dengan cara yang berbeda. Hepatitis A dan E di sebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman terkontaminasi virus, sedangkan Hepatitis B, C, dan D di sebabkan oleh kontak cairan dengan penderita sebelumnya.

Walaupun telah menjangkiti banyak orang, saat ini sudah ada vaksin hepatitis. Sebut saja vaksin hepatitis B sekaligus D yang di suntikkan pada anak-anak, vaksin hepatitis A, dan vaksin hepatitis E yang terbukti dapat mencegah transmisi dari virus tersebut. Hanya saja, hingga saat ini masih belum di temukan vaksin untuk mencegah hepatitis C, meskipun sebenarnya masih bisa diobati. PELUANG CUAN

4. Difteri

5 Penyakit Berbahaya yang Kini Bisa Diatasi Berkat Vaksin

Difteri merupakan penyakit yang berasal dari infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang selaput lendir di hidung dan tenggorokan. Meskipun bisa di tangani secara medis, pada kasus yang kronis, difteri dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan saraf penderitanya. Bahkan, difteri juga bisa menjadi mematikan, khususnya pada anak-anak.

Untuk saat ini, selain pengobatan medis ketika terjangkit, difteri juga bisa di cegah berkat vaksinasi. Di lansir Mayo Clinic, vaksin untuk difteri biasanya di gabungkan dengan beberapa jenis vaksin untuk penyakit tetanus dan batuk rejan. Jenis yang paling sering di gunakan adalah vaksin DTaP untuk anak-anak dan Tdap untuk dewasa.

Vaksin tersebut terbukti mampu meredam penyebaran difteri, khususnya pada anak-anak. Meski ada beberapa efek samping semisal demam dan pusing, vaksin yang di suntikkan secara rutin pada usia tertentu ini berhasil memunculkan kekebalan tubuh.

5. Pneumokokus

5 Penyakit Berbahaya yang Kini Bisa Diatasi Berkat Vaksinilustrasi pemberian vaksin oleh tenaga medis (unsplash.com/CDC)

Pneumokokus di sebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Penyakit ini menginfeksi banyak bagian tubuh, mulai dari infeksi telinga, sinus, sampai menyebabkan masalah serius, seperti pneumonia dan infeksi aliran darah. Pneumokokus bisa menjangkiti berbagai kelompok usia dengan tingkat penyebaran dan kematian yang tinggi di masa lalu.

Meski mematikan, saat ini penyebaran pneumokokus bisa di kontrol berkat vaksinasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) yang tersedia untuk berbagai kelompok usia. Bagi anak-anak, umumnya vaksin yang di berikan adalah PCV13 atau PCV15, sedangkan orang dewasa bisa mendapatkan vaksin PCV15, PCV20, dan PPSV23.

Walau begitu, CDC juga menyebut bahwa vaksin tidak bisa menghalau seluruh tipe pneumokokus. Bahkan, seseorang yang sudah menerima vaksin ini masih bisa terjangkit. Maka dari itu, CDC merekomendasikan agar kita tetap menerima vaksin ini sekaligus vaksin flu secara rutin.

Pada akhirnya, memang tidak semua jenis vaksin bisa melindungi tubuh manusia hingga 100 persen terhadap wabah penyakit tertentu. Namun, bukan berarti kita bisa abai untuk melewatkannya. Justru dengan melakukan vaksinasi, kita akan membangun antibodi pada tubuh agar lebih kuat dalam menghadapi berbagai jenis penyakit. 

Tak hanya itu, penerapan pola hidup sehat juga wajib untuk diimplementasikan agar kondisi tubuh tetap fit. Selain itu, dengan menerapkan pola hidup sehat, kita secara tidak langsung juga telah melindungi orang-orang yang ada di sekitar, lho.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *