5 Tips Mendidik Anak dengan Mantan Pasangan, Turunkan Ego
BERITA UNIK

5 Tips Mendidik Anak dengan Mantan Pasangan, Turunkan Ego

Domino206Lounge Kendati sudah berpisah, bukan berarti kamu dan mantan pasangan gak bisa menciptakan lingkungan pengasuhan yang kondusif, lho. Saat ini, banyak sekali tips mendidik anak yang bisa kamu terapkan dengan mantan pasanganmu. 

Jangan jadikan anakmu sebagai korban dari rumah tanggamu, ya. Asuh dan kasihi mereka melalui beberapa tips mendidik anak berikut ini sehingga si kecil gak mengalami dampak besar dari perceraian orangtuanya. 

1. Langkah pertama tips mendidik anak dengan mantan adalah ciptakan iklim komunikasi efektif

5 Tips Mendidik Anak dengan Mantan Pasangan, Turunkan Egoilustrasi sedang menelepon (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tips mendidik anak yang pertama tidak terlalu rumit, tapi penting untuk dilakukan! Sebab, gak sedikit rumah tangga hancur berantakan akibat komunikasi yang tak berjalan dengan baik. Komunikasi yang efektif juga menjadi syarat mutlak supaya co-parenting yang kamu jalani bisa sukses.

Hindari berbicara lewat perantara anak, misalnya, “Tolong bilangin ke mama kamu…” Ingat, kamu dan pasangan sudah dewasa, lho, maka bertindaklah dewasa dengan berkomunikasi satu sama lain secara terbuka.

2. Utamakan kompromi

5 Tips Mendidik Anak dengan Mantan Pasangan, Turunkan Egoilustrasi anak ulang tahun (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Domino206 Bila saat masih menjadi suami istri dulu kalian sering bertengkar akibat keegoisan masing-masing, kini harusnya ego itu dikesampingkan. Sudah saatnya kamu dan mantan mengedepankan kompromi demi si kecil mendapat pengasuhan yang baik dan perceraian gak membebani mental atau membuatnya trauma.

Terkadang gaya pengasuhan tiap orang berbeda, dan bila gak disikapi dengan bijak maka hal ini juga bisa jadi sumber pertengkaran. Cobalah sering mengambil jalan tengah atau berdiskusi bersama mengenai gaya pengasuhan terbaik supaya kalian bisa satu suara.

3. Miliki jadwal teratur dan jaga konsistensi

5 Tips Mendidik Anak dengan Mantan Pasangan, Turunkan Egoilustrasi anak berwajah muram (pexels.com/cottonbro)LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Jadwal yang teratur dan konsisten bisa meminimalkan dampak perceraian bagi anak, lho. Anak jadi terhindar dari kecemasan karena selalu menunggu apakah hari ini ia akan benar-benar bersama ayah atau bundanya.

Untuk itu, usahakan jadikan jadwal bersama anak sebagai prioritas nomor satu. Ini penting banget supaya anak gak merasa diabaikan akibat orangtuanya sering ingkar janji.

4. Buat suasana menyenangkan bersama anak

5 Tips Mendidik Anak dengan Mantan Pasangan, Turunkan Egoilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Jonas Kakaroto)

Kamu dan pasangan sudah bercerai, oleh sebab itu anak sudah sulit mendapatkan momen bersama-sama dengan orangtuanya lengkap. Meski begitu, kondisi tadi harusnya gak menjadi masalah besar apabila kamu dan mantan selalu berusaha membuat momen berdua bersama anak menyenangkan.

Dari sini anak bisa belajar untuk bisa tetap nyaman dan bahagia dalam kondisi apa pun. Sekalipun kondisi tersebut bukanlah hal yang benar-benar ia inginkan.

5. Tips mendidik anak yang terakhir adalah jangan membuat dia memilih antara ayah atau bunda

5 Tips Mendidik Anak dengan Mantan Pasangan, Turunkan Egoilustrasi anak bersedih (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tips mendidik anak yang terakhir ini cukup sensitif, sehingga jangan sampai kamu lakukan, ya. Kalau bisa, hindari membuat situasi sehingga anak harus memilih ayah atau bundanya. Hal itu kekanak-kanakan, lho. Kalian perlu sadari, co-parenting bukanlah sebuah kompetisi untuk menentukan siapa yang terbaik dalam mengasuh anak.

Menyebabkan anak harus memilih antara kedua orangtuanya dapat menekan mentalnya karena dia pasti merasa bersalah. Oleh sebab itu, selalu perlihatkan bahwa meski kalian sudah berpisah, tapi soal pengasuhan ayah bundanya tetap satu tim.

Perceraian memang menyakitkan. Gak hanya bisa menimbulkan luka batin bagi kamu dan mantan, tapi juga bagi anak-anak. Coba terapkan tips tadi agar perceraian tak sampai menimbulkan trauma dan co-parenting yang kalian lakukan sukses membuat anak bahagia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *