KESEHATAN TIPS & TRICK

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinya

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinya

DOMINO206LOUNGE –  7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinya. Ginjal memainkan banyak peran penting bagi tubuh, mulai dari membuang produk limbah dari darah, menyeimbangkan cairan dan tekanan darah, serta membuang obat dari tubuh. Adanya masalah pada ginjal dapat sangat mengubah hidup. Oleh karena itu, penting untuk menjalani gaya hidup yang sehat guna mendukung kesehatan ginjal.

Banyak faktor gaya hidup dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ginjal kronis. Misalnya, jarang berolahraga, diet tidak sehat, merokok, dan tidak menjaga tekanan darah. Bahkan, minuman yang kamu nikmati setiap hari bisa berdampak signifikan pada kesehatan ginjal.

Kali ini, kita akan membahas apa saja minuman yang kurang baik untuk ginjal.

Berikut Ini 7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinya

1. Soda

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinyailustrasi minuman bersoda (unspalsh.com/benceboros)

Soda menempati urutan teratas dalam daftar minuman terburuk untuk ginjal. Menurut studi dalam jurnal Nephrology tahun 2015, minum lebih dari empat minuman berkarbonasi manis per minggu di kaitkan dengan peningkatan prevalensi penyakit ginjal kronis. Alasannya, minuman bersoda tinggi akan kandungan gula yang dapat merusak pembuluh darah di ginjal.

Bahan lain dalam soda, yaitu asam fosfat, juga berdampak buruk bagi ginjal. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Epidemiology tahun 2007 menunjukkan bawa minuman kola yang mengandung asam fosfat telah di kaitkan dengan perubahan urine yang memicu batu ginjal, yang meningkatkan risiko berkembangnya penyakit ginjal kronis.

2. Kopi dan minuman berkafein lainnya

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinyailustrasi kopi (pexels.com/Arshad Sutar)

Kafein bersifat di uretik, yang berarti dapat meningkatkan keinginan untuk buang air kecil. Namun, menurut sebuah penelitian yang di muat dalam jurnal PLos One pada 2014, ini hanya berlaku untuk kopi dalam jumlah tinggi, yaitu lebih dari enam cangkir sehari.

Jadi, aman saja minum kopi dalam jumlah moderat selama kamu tidak memiliki autosomal dominant polycystic kidney disease (ADPKD). Hanya saja, kopi sering kali mengandung banyak gula dan lemak tambahan sehingga dapat menambah ratusan kalori.

3. Alkohol

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinyailustrasi minuman beralkohol (pexels.com/Tim Erben)

Bagi orang yang sehat, minum alkohol dalam jumlah kecil umumnya tidak akan berdampak negatif pada ginjal. Namun, mengonsumsi terlalu banyak alkohol dapat memperburuk masalah ginjal, menurut National Kidney Foundation. 

Minum alkohol secara berlebihan juga dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, dan menyebabkan penyakit hati.

Belum jelas berapa jumlah alkohol yang aman di konsumsi setiap harinya. Selain itu, bagi individu dengan kondisi tertentu mungkin perlu menghindari alkohol sepenuhnya. JOIN SINI

4. Minuman tinggi gula

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinya

Hindari minuman yang berpotensi menyebabkan penambahan berat badan atau kesulitan mempertahankan berat badan, seperti minuman tinggi gula.

Di terangkan Reuters, gula tinggi dalam bentuk apa pun dapat menyebabkan penambahan berat badan dan resistansi insulin serta peningkatan tekanan darah. Semua faktor ini kemudian memberi tekanan pada ginjal dan dapat mempercepat hilangnya fungsi ginjal dari waktu ke waktu.

5. Produk susu

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinyailustrasi susu (pixabay.com/congerdesign)

Susu merupakan salah satu minuman tinggi nutrisi yang baik untuk kesehatan. Namun, jika di konsumsi berlebihan, di khawatirkan ini akan memicu masalah pada ginjal.

Produk susu dapat menyebabkan kerusakan ginjal karena sangat sulit untuk di metabolisme, dikutip dari laman Piedmont. Ini memberi beban berat pada ginjal, membuatnya sulit untuk membuang produk limbah.

Produk susu juga tinggi akan kandungan protein yang dapat menyebabkan atau memperburuk masalah ginjal yang ada. Poker Online

6. Jus jeruk

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi KonsumsinyaIlustrasi jus jeruk (pixabay.com/albanycolley)

Jeruk dan jus jeruk paling terkenal karena kandungan vitamin C-nya. Namun, jeruk juga merupakan sumber kalium yang kaya.

Di terangkan laman Healthline, satu jeruk besar menyediakan 333 mg kalium. Selain itu, terdapat 473 mg kalium dalam satu cangkir jus jeruk.

Mengingat kandungan kaliumnya, konsumsi jus jeruk perlu di batasi, utamanya pada orang yang memiliki risiko penyakit ginjal. Jus anggur, apel, dan cranberry merupakan pengganti yang baik untuk jus jeruk karena kandungan kaliumnya lebih rendah.

7. Teh

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi KonsumsinyaIlustrasi teh hijau (unsplash.com/navisky)

Teh tinggi kandungan asam oksalat, yang jika di konsumsi berlebihan, akan menumpuk di ginjal dan mengganggu kerja pembuangan limbah dari darah.

Sebenarnya, mengonsumsi teh setiap hari tidak akan memberikan dampak buruk bagi ginjal. Namun, minum beberapa gelas teh setiap hari akan menciptakan beban asam oksalat yang tidak dapat di tangani oleh ginjal, yang menyebabkan gagal ginjal.

Terlalu banyak asupan asam oksalat juga dapat menyebabkan batu ginjal. Laman WebMD merekomendasikan untuk membatasi asupan oksalat di bawah 50 mg per hari. Untuk orang yang memiliki risiko mengembangkan batu ginjal, rekomendasi ini mungkin berbeda.

Bukan berarti kamu harus menghindari semua minuman ini secara total. Asalkan tidak berlebihan, minuman ini tidak akan memberikan dampak buruk pada ginjal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *