Uncategorized

Mayoritas Warga Jepang Gak Setuju Pajak Naik demi Beli Banyak Senjata

Mayoritas Warga Jepang Gak Setuju Pajak Naik demi Beli Banyak Senjata

DOMINO206LOUNGE  Mayoritas orang Jepang tidak mendukung kenaikan pajak untuk mendanai ekspansi militer. Kesimpulan itu diperoleh dari hasil survei Kyodo News, yang mendapati bahwa 65 persen responden menentang kenaikan pajak untuk pengeluaran militer.

Sementara, sekitar 87 persen responden mengatakan kebijakan menaikkan pajak adalah sesuatu yang tidak efektif.  

1. Jepang ingin naikkan anggaran militer hingga Rp4.998 triliun

Mayoritas Warga Jepang Gak Setuju Pajak Naik demi Beli Banyak Senjata

Sebagai informasi, Jepang pada Jumat (16/12/2022) mengumumkan rencana pengeluaran militer sebesar 320 miliar dolar AS (sekitar Rp4.998 triliun). Uang itu akan digunakan untuk membeli rudal yang mampu memberikan balasan jika Jepang diserang.

Rencana di atas, dulunya tidak terpikirkan oleh Jepang yang pasifis, akan menjadikan negara itu sebagai pembelanja militer terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China, berdasarkan anggaran saat ini

Survei tersebut juga menunjukkan dukungan untuk pemerintahan Kishida tidak berubah dari bulan sebelumnya sebesar 33,1 persen, yang terburuk sejak diluncurkan pada Oktober tahun lalu.DOMINO206LOUNGE 

2. Kishida sebut kenaikan pajak sebagai solusi untuk masalah keamanan di negaranya

Mayoritas Warga Jepang Gak Setuju Pajak Naik demi Beli Banyak Senjata

Kishida bulan ini mengatakan, pemerintahannya tidak akan menaikkan pajak untuk tahun fiskal berikutnya mulai 1 April, tetapi akan menaikkannya secara bertahap menuju fiskal 2027 untuk mengamankan pendanaan guna meningkatkan anggaran pertahanan.

Dia mengatakan, Jepang saat ini berada pada titik balik dalam sejarah. Dia juga mengatakan bahwa ekspansi militer melalui pemotongan biaya dan kenaikan pajak adalah jawaban atas berbagai tantangan keamanan yang dihadapi negeri Sakura.DOMINO206LOUNGE 

3. Jepang merasa terancam dengan China, Korea Utara, dan Rusia

Mayoritas Warga Jepang Gak Setuju Pajak Naik demi Beli Banyak Senjata

Keinginan untuk memperkuat militer Jepang tidak lepas dari dinamika regional, yang semakin panas karena China, uji coba rudal dan nuklir Korea Utara, serta perang Rusia-Ukraina.DOMINO206LOUNGE 

Naskah Keamanan Nasional Jepang menyebut bahwa Tokyo akan menimbun suku cadang dan amunisi lainnya, memperkuat logistik, mengembangkan kemampuan perang dunia maya, dan bekerja sama lebih erat dengan Amerika Serikat dan pihak lain yang sepemikiran.

“Invasi Rusia ke Ukraina merupakan pelanggaran serius terhadap undang-undang yang melarang penggunaan kekuatan dan mengguncang fondasi tatanan internasional,” demikian keterangan dalam Naskah Keamanan Nasional, yang menandai perubahan kebijakan keamanan Jepang.

“Tantangan strategis yang ditimbulkan oleh China adalah yang terbesar yang pernah dihadapi Jepang,” tambahnya, dilansir Al Jazeera.

Kishida juga khawatir invasi Rusia menetapkan preseden yang akan mendorong China untuk menyerang Taiwan. Hal itu praktis mengancam pulau-pulau Jepang di dekatnya, mengganggu pasokan semikonduktor, dan mencekik jalur laut yang memasok minyak Timur Tengah.DOMINO206LOUNGE 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *