DOMINO206 4 Manajer yang Catatkan 300 Kemenangan Bersama Liverpool Sukses menumbangkan perlawanan sengit Brighton & Hove Albion pada pekan ke-30 English Premier League 2023/2024. Duel yang di gelar di Anfield ini berakhir dengan kemenangan 2-1. Kemenangan itu menghadirkan catatan spesial bagi Juergen Klopp.
Pada laga ini, Juergen Klopp mencatatkan kemenangan ke-300 bersama Liverpool. Ia menjadi manajer keempat di klub yang mampu menorehkan prestasi gemilang tersebut. Sebelumnya, sudah ada tiga nama legendaris yang berhasil membuat jumlah kemenangan tersebut.
Termasuk Juergen Klopp, berikut empat manajer yang berhasil mencatatkan 300 kemenangan bersama Liverpool.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x84yvou&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2
1. Tom Watson menjadi manajer pertama Liverpool dengan total 329 kemenangan
(facebook.com/LiverpoolFC)
merupakan manajer pertama yang bisa mencapai 300 kemenangan bersama Liverpool. Secara keseluruhan, ia memimpin The Reds memenangi 329 laga dari 729 pertandingan. Pencapaian ini dibuat pada era awal berdirinya Liverpool pada 1896–1915.
Sebelum bergabung dengan Liverpool, Watson meraih kesuksesan bersama Sunderland di usia yang relatif muda. Ia membawa tim tiga kali menjuarai liga utama Inggris–saat itu bernama Football League First Division. Hal itu yang membuatnya direkrut Liverpool pada 1896.
Selama 19 tahun menangani Liverpool, Watson mempersembahkan beberapa gelar penting. Ia membawa tim meraih gelar liga pertama sepanjang sejarah klub pada 1900/1901. Hal itu kemudian dilengkapi dengan keberhasilan mendapatkan troifi kedua pada 1905/1906. Ia juga memimpin Liverpool menembus final pertama Piala FA pada 1914 meski kalah kontra Burnley.
2. Bill Shankly mencatatkan 407 kemenangan sebagai manajer revolusioner Liverpool
(twitter.com/LFC)
merupakan manajer yang membawa revolusi ke dalam tubuh Liverpool. Di tunjuk pada 1959 ketika The Reds mendekam di kasta kedua Liga Inggris, ia mengubah wajah tim. Semangat dan ambisinya saat itu menjadi fondasi kesuksesan tim pada medio 1959–1974.
Revolusi pertama yang di lakukan Shankly adalah mengubah warna jersey Liverpool menjadi merah keseluruhan. Sebelumnya, mereka mengombinasikan baju merah dan celana putih pada seragam tempurnya. Perubahan ini menyimbolkan semangat yang membara ketika para pemain tampil di atas lapangan. Lanjutkan membaca artikel di bawah
Secara keseluruhan, Shankly merupakan manajer Liverpool dengan jumlah pertandingan terbanyak mencapai 783. Ia mencatatkan 407 kemenangan, 198 imbang, dan 178 kekalahan. Selama 15 tahun, ia mempersembahkan 3 Football League First Division, 2 Piala FA, 4 Community Shield, dan membawa tim meraih kejuaraan Eropa pertama di ajang UEFA Cup.
3. Bob Paisley meneruskan legasi Bill Shankly dengan lebih sukses lewat 308 kemenangan
Bob Paisley (twitter.com/LFC)
Selepas Bill Shankly pensiun pada 1974, Liverpool menunjuk Bob Paisley untuk meneruskan fondasi yang sudah di bangun. Sebelumnya, ia merupakan mantan pemain Liverpool yang pensiun pada 1954. Ia di tarik sebagai asisten pelatih selama era kepelatihan Bill Shankly.
Paisley memimpin Liverpool berlaga sebanyak 535 pertandingan. Ia mencatatkan 308 kemenangan, 131 imbang, dan 96 kekalahan. Deretan trofi bergengsi hanya dalam waktu singkat tersebut membuatnya tersohor. Ia menjadi manajer selama 9 tahun pada medio 1974–1983. Meski singkat, ia merupakan salah satu sosok yang membawa Liverpool berjaya.
Pada era kepelatihannya Liverpool di buat menjadi klub yang di gdaya dan mendominasi sepak bola Inggris dan Eropa. Paisley total memperoleh 20 trofi di berbagai kompetisi. Ia mempersembahkan trofi Liga Champions pertama bagi klub yang di ikuti dengan dua titel juara lagi. Selain itu, prestasi lain berupa 6 gelar Football League First Division, 6 Community Shield, 3 Piala Liga Inggris, 1 UEFA Cup, dan 1 UEFA Super Cup.
4. Juergen Klopp menjadi manajer terbaru yang mencapai 300 kemenangan
(premierleague.com)
masuk jajaran manajer legendaris Liverpool usai membawa tim mengalahkan Brighton & Hove Albion pada pekan ke-30 Premier League 2023/2024. Kemenangan ke-300 di catatkannya dengan susah payah melalui skor 2-1. Jumlah kemenangan tersebut di buat manajer asal Jerman ini dari total 480 pertandingan.
Juru taktik berusia 56 tahun ini mampu mengembalikan masa kejayaan Liverpool yang sempat terpuruk. Sejak bergabung pada 2015, Klopp membawa The Reds kembali di segani di Inggris dan Eropa. Ia sudah membawa tim merengkuh titel juara Liga Champions, Premier League, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Community Shield.
Musim 2023/2024 bakal menjadi yang terakhir Klopp menangani Liverpool. Saat ini, tim masih bersaing memperebutkan gelar juara Premier League dan Liga Europa. Setelah pencapaian spesial yang sudah di buat, kini ia mempunyai kesempatan menutup cerita manisnya di Merseyside dengan trofi. Mampukah ia mewujudukannya?